Patrick Kluivert : Kita Akan Berjuang Keras Untuk Lolos ke Piala Dunia
“Kesempatan selalu ada, tetapi situasi sulit ya, tergantung hasil, Australia juga, tetapi memang kita ingin lolos ke Piala Dunia 2026, meski tak langsung bisa, bisa juga tidak langsung (melalui putaran keempat). Dan kami akan berjuang mati-matian untuk dapat ke situ,” kata pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert pada jumpa pers setelah pertandingan.
Debut mantan bomber Barcelona sebagai pelatih timnas Indonesia diwarnai hasil mengecewakan usai kalah telak 1-5 dari Australia. Kluivert mengakui bahwa saat itu timnya tampil mengecewakan, tetapi kini mereka telah bangkit.
“Setelah laga di Australia, banyak yang kecewa dan memang kami tidak main bagus, setelah balik ke Indonesia, situasi kami sempat sulit dan kami bangkit, apalagi kami bangkit di hadapan para fans, itu adalah sesuatu yang istimewa,” ujarnya.
“Kami senang dengan hasil ini, dan kami pantas menang, namun kami bisa menang lebih banyak gol lagi jika melihat peluang yang kami ciptakan sepanjang laga,” tambahnya.
Patrick berjanji akan mempersiapkan timnya lebih baik lagi pada 2 laga tersisa yang akan berlangsung pada bulan Juni menandatangani dan tak lupa Dia juga memuji penampilan anak asuhnya yang berjuang tak kenal lelah hingga peluit berakhir. “Saat ini ada jeda sampai Juni (menuju pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya), dan ini kesempatan bagi kami untuk jadi lebih baik. Saya juga bangga dengan para pemain yang bertarung sekuat tenaga, ini adalah awal dari masa depan yang cerah bagi timnas,” lanjut Kluivert
Puji Rizky Ridho dan Joey Pelupessy
Patrick memuji penampilan Rizky Ridho dan Joey Pelupessy yang tampil impresif menjaga pertahan Timnas bersama Jay Idzes, Justin Hubner dan Calvin Verdonk.
Rizky Ridho dan Joey Pelupessy bermain penuh selama 90 menit pada laga melawan Bahrain. Ridho dimainkan sebagai pemain pengganti sedangkan Joey sama sekali tidak dimainkan saat bertemu Australia.
“Dia (Ridho) bermain fantastis, impresif, dia melakukan pekerjaan dengan baik di laga ini, apa yang harus saya katakan? Dia memang pantas masuk timnas, dan dia punya masa depan yang cerah, intinya saya senang dengan performanya di laga ini,” kata Kluivert.
Patrick juga menyanjung Joey Pelupessy yang sudah dikenalnya saat masih melatih Twente.
“Soal Joey, saya sudah kenal dia sejak 2011 saat masih di Twente, dan saya melihat ada perubahan pada dirinya. Saya juga mengubah dia dari bek kanan ke gelandang bertahan, dan saya bangga dengan adaptasi Joey, dan saya bangga dia memilih untuk membela Indonesia, dan memang Joey juga bangga mewakili Indonesia,” ujarnya.
Satu sanjungan khusus disampaikan Kluivert terhadap pencetak gol semata wayang ke gawang Bahrain, Ole Romeny. Pada pertandingan melawan Australia, yang menjadi debutnya untuk timnas Indonesia, Ole juga menyumbang satu-satunya gol untuk tim Garuda.
“Saya juga bangga dengan Ole sudah mencetak dua gol dari dua laga bersama timnas, dan semoga setelah ini, di Oxford United dia menjaga performa, sehingga pada Juni nanti dia akan kembali ke Timnas dengan lebih tajam lagi,” pungkas Kluivert. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...