• Breaking News

    Agensi STY Kerahkan Buzzer Serang Pengamat Bola


    JAKARTA-Posisi pelatih Shin Tae-yong yang krisis paska kegagalan Timnas lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024 membuat agensi STY mengerahkan para buzzer untuk menyerang para pengamat sepakbola yang mengkritik taktik, strategi, inkonsistensi, dan pemilihan pemain selama turnamen itu berlangsung.

    Tindakan agensi STY itu merupakan lanjutan dari aksi mereka sebelumnya yang mengerahkan Choi Hyun-suk, penyanyi utama grup Treasure, yang berada di bawah YG Entertainment agar memberikan support kepada STY usai Indonesia dikalahkan Filipina, 0-1 dilaga terakhir penyisihan Grup B ASEAN CUp yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (21/12).

    Kali ini, dengan mengerahkan buzzer yang jumlahnya ratusan, akun sosial media milik pengamat sepakbola seperti Coach Justin Lhaksana, Kesit Handoyo, dan Akmal Marhali diserang dan dihujat karena mengkritisi STY. Salah satunya dilontarkan _ald1_230_ "Yang benar adalah pengamat yg katanya netral, tapi narasi titipan aWok aWok" atau dari _dewanto789_, "nih kakek kakek belanda semenjak di panggil ikut rapat ama PSSI, statementnya agak ngaco" yang ditujukan ke coach Justin.

    Atau dari _gentirijaka_ yang menulis komentar "selamat anda masuk daptar hitam suporter timnas" di IG Kesitbh, milik Kesit Handoyo. Bahkan akun _leezaki_ menambah komentar miring di sosmed mantan wartawan olahraga itu dengan menulis, "Gaaskeun para pemecah fans gini harus kita blacklist bang".

    Tak ketinggalan Akmal Marhali juga ikut diserang buzzer. "jangan terlalu lebay bang, STY past tanggung jawab bgtupun dengan federasi yg pasti mengevaluasi pelatihnya, dan pasti semua pelatih yg gagal pasti bertangging jawab, tpi coba liat dri sudut pandang yg berbeda jangan liat dri sudut pandangn kebencian" tulis _muhammadnafsir_ ke akun pendiri Save Our Soccer (SOS) itu.

    Bukan kali ini saja agensi STY mengerahkan buzzer-buzzer bayaran untuk menyerang siapapun yang mengkritik pelatih Korsel itu. Agensi itu benar-benar menggunakan kekuatan dana yang besar dan segala cara untuk membuat STY bertahan di Indonesia sebagai pelatih Timnas, padahal pada diri STY tidak ada lagi hal yang istimewa untuk mengangkat sepakbola Indonesia lebih berprestasi.(*) 

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2