Hendri-Hidayat Mendapat Dukungan Penuh dari Majelis Taklim Padang FM
Padang – Temu Ramah Hidayat bersama Majelis Taklim, Sahabat dan UMKM di lingkungan pendengar dan kelaurga besar Radio Padang FM berlangsung penuh keakraban, di Terra Cafe Ulak Karang Padang, Senin 7 Oktober 2024. Begitu mendengar langsung penjelasan tentang visi dan misi serta program unggulan dari Pasangan Calon Walikota Wakil Walikota Padang Nomor Urut 3, Hendri – Hidayat, peserta yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan dukungan penuh.
“Padang Hebat, kami siap memenangkan pasangan Hendri dan Hidayat untuk memimpin Kota Padang 5 tahun ke depan. Melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan Kota Padang,” ucap Mama Regan penggagas kegiatan bersama peserta temu ramah yang umumnya dari kalangan perempuan tersebut sambil menunjuk Hidayat yang jadi bintang di tengah-tengah mereka.
Bahkan saking gembiranya mereka, Hidayat yang seharusnya mempersiapkan diri untuk pertemuan selanjutnya di lokasi lain, dengan sabar melayani permintaan para ibu-ibu itu untuk foto selfie.
“Untuk kenang-kenangan indah ketika Pak Hendri dan Hidayat telah memimpin Padang nantinya. Bilo pulo kesempatan wak batamu Pak Hidayat sadakek ko lai (kapan lagi kesempatan bertemu Pak Hidayat sedekat ini),” ujar Siti Hawa, Gusni, Desni, Lismi dan lainnya sembari bergaya terbaik untuk mengabadikan memen tersebut.
Kegembiraan itu tidak akan mungkin terjadi jika Hidayat tidak mampu menyampaikan visi dan misinya bersama Hendri Septa untuk menjadikan Padang Hebat 5 tahun yang akan datang. Hidayat juga sukses memberikan penegasan-penegasan terhadap faktor pendukung yang akan membuat mereka sukses memimpin Padang jika diberikan kesempatan.
Sebelumnya para ibu itu mendengarkan penyampaikan visi dan misi Hidayat. Bersama Hendri Septa, Hidayat akan memaksimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Padang terutama di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesejahteraan dan lainnya.
“Sejak awal pertemuan dengan bapak/ibu dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Padang, kami tidak mau merayu bapak/ibu dengan uang dan hadiah. Itu bertentangan dengan nurani dan apa yang telah kami jalani selama ini berkecimpung di dunia politik,” tegas Hidayat .
Hidayat hanya mengutarakan, dia dan Hendri Septa telah sepakat untuk memprioritaskan masalah agama, ekonomi dan kesehatan warga kota. Berbagai kegiatan agama akan mereka dukung. Bahkan tagihan listrik untuk rumah ibadah akan dibantu Pemko agar pengurus rumah ibadah tidak ragu berkegiatan. Lomba-lomba akan diadakan untuk menyemarakkan kegiatan keagamaan tersebut. Termasuk lomba asmaul husna yang pernah marak dilaksanakan di Kota Padang.
“Kita juga tidak ingin bapak/ibu meminjam kepada etek-eteknya. Apakah etek yang bernama rentenir, etek julo-julo tembak, etek Mekar, etek pinjol dan lainnya yang bukannya membantu perkembangan usaha, namun malah mematikan usaha bapak ibu sekalian karena bunganya yang cukup tinggi. Untuk itu Hendri dan Hidayat punya solusi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Hendri dan Hidayat akan mendukung lembaga keuangan syariah yang benar-benar mau dan mampu memberikan akses permodalan, pendampingan dan peningkatan usaha masyarakat. Apakah itu BPR Syariah atau unit syariah Bank Nagari akan didorong untuk memberikan pinjaman maksimal Rp10 juta, tanpa agunan namun tetap memperhatikan kelayakan usaha calon peminjam atau debitur.
Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan mereka nantinya akan memperhatikan para Perempuan pejuang keluarga. Perempuan yang harus tampil di depan menopang perekonomian keluarga mereka.
“Jadi silakan bapak dan ibu renungkan, lebih baik mana jika kami berbuat lebih banyak dan lebih menguntungkan masyarakat Kota Padang setelah terpilih? Atau berbuat banyak sebelum terpilih namun abai terhadap bapak/ibu setelah terpilih karena asyik mengembalikan modal yang dikeluarkan selama proses pemilihan?” ujar Hidayat melemparkan pertanyaan kepada yang hadir di café yang ada di Kawasan Ulak Karang itu.
Hidayat juga mengungkapkan, bapak dan ibu tentu khawatir anak belum pulang ketika hari sudah larut malam. Apalagi saat ini berita tentang kejadian tawuran tengah marak. Untuk itu, Hendri Septa dan Hidayat siap bersama bapak dan ibu untuk menuntaskan persoalan tawuran ini.
“Mohon maaf kepada Bapak/Ibu jika anaknya dibawa oleh petugas trantib nantinya jika masih berkeliaran atau berkumpul-kumpul di atas pukul sepuluh malam. Apalagi jika mereka membawa senjata tajam. Mereka bukan ditangkap tapi dididik untuk disiplin, dididik untuk terampil menggunakan waktu sebaik mungkin, mampu menggunakan energi berlebih mereka untuk hal-hal yang bermanfaat,” ungkapnya.
Namun Hidayat juga mengingatkan, jika sudah tiga kali dilakukan pembinaan dan orang tua juga sudah tahu dan sudah tiga kali pula menandatangani perjanjian, maka tidak ada ampun lagi. Si anak dipersilakan menyelesaikan persoalan mereka di depan hukum positif yang berlaku di negeri kita.
Menanggapi penyampaian Hidayat Mama Lidya yang sering jadi MC di berbagai acara termasuk stasiun televisi di Padang menyatakan dukungannya. Perhatian pemimpin terhadap warganya memang sangat diperlukan. Dai berharap agar kepemimpinan Hendri dan Hidayat nantinya bisa memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian seni dan budaya Minangkabau.
Gusni seorang pelaku UMKM dan akfit di Majelis Taklim Padang FM berharap dukungan Hidayat jika terpilih nantinya untuk mendukung grup-grup pengembangan rebana di masjid dan mushalla yang ada di Kota Padang. Dia berharap perlombaan rebana, asmaul husna dan lomba lainnya marak dilakukan sehingga warga aktif berkegiatan.
Pimpinan Radio Padang FM, Jadwal Djalal yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, mengatakan sosok Hendri Septa dan Hidayat sangat dia kenali dengan baik. Makanya dirinya mendudukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Taklim Radio Padang FM, Sahabat Radio Padang FM dan pelaku UMKM di lingkungan keluarga besar Radio Padang FM.
“Ini murni keinginan para pendengar radio Padang FM yang dikenal dengan sebutan Majelis Taklim Padang FM. Mereka ingin dipertemukan dengan Hendri dan Hidayat agar lebih kenal baik dengan pasangan ini sehingga bisa berkabar kepada saudara, teman dan masyarakat di lingkungan mereka lebih baik,” ujarnya.
Hal yang sama diakui oleh Mama Regan yang rutu menggagas kegiatan ini dengan sukses. Dia berharap Majelis Taklim Radio Padang FM, Sahabat Radio Padang FM dan pelaku UMKM di lingkungan keluarga besar Radio Padang FM aktif memenangkan pasangan Hendri-Hidayat, pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang dengan nomor urut 3.
“Kami berharap, Pak Hidayat dan Pak Hendri Septa bisa memimpin Kota Padang. Dan tetap ingat dengan bapak dan ibu majelis taklim, sahabat dan UMKM yang hadir pada hari ini, “ ujarnya. (*)
“Padang Hebat, kami siap memenangkan pasangan Hendri dan Hidayat untuk memimpin Kota Padang 5 tahun ke depan. Melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan Kota Padang,” ucap Mama Regan penggagas kegiatan bersama peserta temu ramah yang umumnya dari kalangan perempuan tersebut sambil menunjuk Hidayat yang jadi bintang di tengah-tengah mereka.
Bahkan saking gembiranya mereka, Hidayat yang seharusnya mempersiapkan diri untuk pertemuan selanjutnya di lokasi lain, dengan sabar melayani permintaan para ibu-ibu itu untuk foto selfie.
“Untuk kenang-kenangan indah ketika Pak Hendri dan Hidayat telah memimpin Padang nantinya. Bilo pulo kesempatan wak batamu Pak Hidayat sadakek ko lai (kapan lagi kesempatan bertemu Pak Hidayat sedekat ini),” ujar Siti Hawa, Gusni, Desni, Lismi dan lainnya sembari bergaya terbaik untuk mengabadikan memen tersebut.
Kegembiraan itu tidak akan mungkin terjadi jika Hidayat tidak mampu menyampaikan visi dan misinya bersama Hendri Septa untuk menjadikan Padang Hebat 5 tahun yang akan datang. Hidayat juga sukses memberikan penegasan-penegasan terhadap faktor pendukung yang akan membuat mereka sukses memimpin Padang jika diberikan kesempatan.
Hidayat menyampaikan visi dan misi mereka. |
Sebelumnya para ibu itu mendengarkan penyampaikan visi dan misi Hidayat. Bersama Hendri Septa, Hidayat akan memaksimalkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Padang terutama di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesejahteraan dan lainnya.
“Sejak awal pertemuan dengan bapak/ibu dari berbagai lapisan masyarakat di Kota Padang, kami tidak mau merayu bapak/ibu dengan uang dan hadiah. Itu bertentangan dengan nurani dan apa yang telah kami jalani selama ini berkecimpung di dunia politik,” tegas Hidayat .
Hidayat hanya mengutarakan, dia dan Hendri Septa telah sepakat untuk memprioritaskan masalah agama, ekonomi dan kesehatan warga kota. Berbagai kegiatan agama akan mereka dukung. Bahkan tagihan listrik untuk rumah ibadah akan dibantu Pemko agar pengurus rumah ibadah tidak ragu berkegiatan. Lomba-lomba akan diadakan untuk menyemarakkan kegiatan keagamaan tersebut. Termasuk lomba asmaul husna yang pernah marak dilaksanakan di Kota Padang.
“Kita juga tidak ingin bapak/ibu meminjam kepada etek-eteknya. Apakah etek yang bernama rentenir, etek julo-julo tembak, etek Mekar, etek pinjol dan lainnya yang bukannya membantu perkembangan usaha, namun malah mematikan usaha bapak ibu sekalian karena bunganya yang cukup tinggi. Untuk itu Hendri dan Hidayat punya solusi,” ujarnya.
Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Hendri dan Hidayat akan mendukung lembaga keuangan syariah yang benar-benar mau dan mampu memberikan akses permodalan, pendampingan dan peningkatan usaha masyarakat. Apakah itu BPR Syariah atau unit syariah Bank Nagari akan didorong untuk memberikan pinjaman maksimal Rp10 juta, tanpa agunan namun tetap memperhatikan kelayakan usaha calon peminjam atau debitur.
Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan mereka nantinya akan memperhatikan para Perempuan pejuang keluarga. Perempuan yang harus tampil di depan menopang perekonomian keluarga mereka.
“Jadi silakan bapak dan ibu renungkan, lebih baik mana jika kami berbuat lebih banyak dan lebih menguntungkan masyarakat Kota Padang setelah terpilih? Atau berbuat banyak sebelum terpilih namun abai terhadap bapak/ibu setelah terpilih karena asyik mengembalikan modal yang dikeluarkan selama proses pemilihan?” ujar Hidayat melemparkan pertanyaan kepada yang hadir di café yang ada di Kawasan Ulak Karang itu.
Hidayat juga mengungkapkan, bapak dan ibu tentu khawatir anak belum pulang ketika hari sudah larut malam. Apalagi saat ini berita tentang kejadian tawuran tengah marak. Untuk itu, Hendri Septa dan Hidayat siap bersama bapak dan ibu untuk menuntaskan persoalan tawuran ini.
“Mohon maaf kepada Bapak/Ibu jika anaknya dibawa oleh petugas trantib nantinya jika masih berkeliaran atau berkumpul-kumpul di atas pukul sepuluh malam. Apalagi jika mereka membawa senjata tajam. Mereka bukan ditangkap tapi dididik untuk disiplin, dididik untuk terampil menggunakan waktu sebaik mungkin, mampu menggunakan energi berlebih mereka untuk hal-hal yang bermanfaat,” ungkapnya.
Namun Hidayat juga mengingatkan, jika sudah tiga kali dilakukan pembinaan dan orang tua juga sudah tahu dan sudah tiga kali pula menandatangani perjanjian, maka tidak ada ampun lagi. Si anak dipersilakan menyelesaikan persoalan mereka di depan hukum positif yang berlaku di negeri kita.
Menanggapi penyampaian Hidayat Mama Lidya yang sering jadi MC di berbagai acara termasuk stasiun televisi di Padang menyatakan dukungannya. Perhatian pemimpin terhadap warganya memang sangat diperlukan. Dai berharap agar kepemimpinan Hendri dan Hidayat nantinya bisa memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian seni dan budaya Minangkabau.
Gusni seorang pelaku UMKM dan akfit di Majelis Taklim Padang FM berharap dukungan Hidayat jika terpilih nantinya untuk mendukung grup-grup pengembangan rebana di masjid dan mushalla yang ada di Kota Padang. Dia berharap perlombaan rebana, asmaul husna dan lomba lainnya marak dilakukan sehingga warga aktif berkegiatan.
Pimpinan Radio Padang FM, Jadwal Djalal yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, mengatakan sosok Hendri Septa dan Hidayat sangat dia kenali dengan baik. Makanya dirinya mendudukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Taklim Radio Padang FM, Sahabat Radio Padang FM dan pelaku UMKM di lingkungan keluarga besar Radio Padang FM.
“Ini murni keinginan para pendengar radio Padang FM yang dikenal dengan sebutan Majelis Taklim Padang FM. Mereka ingin dipertemukan dengan Hendri dan Hidayat agar lebih kenal baik dengan pasangan ini sehingga bisa berkabar kepada saudara, teman dan masyarakat di lingkungan mereka lebih baik,” ujarnya.
Hal yang sama diakui oleh Mama Regan yang rutu menggagas kegiatan ini dengan sukses. Dia berharap Majelis Taklim Radio Padang FM, Sahabat Radio Padang FM dan pelaku UMKM di lingkungan keluarga besar Radio Padang FM aktif memenangkan pasangan Hendri-Hidayat, pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang dengan nomor urut 3.
“Kami berharap, Pak Hidayat dan Pak Hendri Septa bisa memimpin Kota Padang. Dan tetap ingat dengan bapak dan ibu majelis taklim, sahabat dan UMKM yang hadir pada hari ini, “ ujarnya. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...