• Breaking News

    Satu Keluarga Satu Sarjana di Pariaman Butuh Dukungan

    Padang – Peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pariaman. Legislatifnya pun memberikan dukungan penuh. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Pariaman periode 2019-2024, Fitri Nora, SE, MM saat press conference di Uji Kompetensi Wartawan, di Ballroom Hotel Santika, Padang, 5 Juli 2024.

    Perempuan pertama yang jadi Ketua DPRD Kota Pariaman itu menyebutkan Pemerintah Kota Pariaman memiliki perhatian yang serius terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu dan pariwisata.

    “Kota Pariaman itu tidak punya pabrik dan tidak punya sumber daya alam. Jadi Pemerintah Kota Pariaman konsen dengan peningkatan SDM, Pariwisata dan pemasukan dari retribusi parkir,” tegas Perempuan yang kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Pariaman untuk yang ketiga kalinya itu.

    Dia pun menjelaskan untuk peningkatan SDM, pemerintah mengupayakan program wajib belajar gratis. Bahkan, pemerintah menggiatkan program satu sarjana satu keluarga. Anak-anak pintar dari keluarga kurang mampu akan dikuliahkan dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

    Nora mengakui, pembiayaan program tersebut masih minim. Memang ada dukungan dari Baznas terhadap program ini. Namun dukungan ini harus diperkuat.

    “Kami berharap dukungan dari teman-teman media untuk mengeskpos hal ini agar mendapat dukungan yang lebih luas. Semakin banyak yang mau terlibat aktif seperti dari kalangan dunia usaha dan masyarakat umum. Bukan hanya dari PNS,” harapnya.

     

    Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, SE, MM saat diwawancarai wartawan pada Jumpa Pers di Hotel Santika

    Ancaman Megatrust

    Pengembangan pariwisata di Kota Pariaman sangat gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota itu. Namun ancaman Megatrust (gempa berkekuatan besar di lepas Pantai Sumatera Barat ) tentu berpengaruh terhadap upaya tersebut.

    “Terkait ancaman megatrust, tentu kita menyiapkan dana dan kesiapsiagaan bencana oleh BPBD. Namun kita berharap hal itu tidak terjadi,” ujar Nora usai dicegat wartawan ketika menghadiri acara Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Santika, Padang, Jumat, 5 Juli 2024.

    Nora menegaskan, Pemko telah menyiapkan pendanaan. OPD-OPD terkait seperti BPBD telah melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan bencana. Namun dia menampik jika upaya ini merupakan ekspresi ketakutan. Tapi lebih kepada upaya untuk menyiapkan pihak terkait dan masyarakat bisa melakukan upaya-upaya kesiagaan jika bencana itu benar-benar terjadi.

    Nora pun mengatakan Pemerintah Kota Pariaman akan terus mengembangkan Pariwisata di Pariaman. “Kita terus melakukan pembinaan dan himbauan agar di fasilitas di objek wisata, tempat makan atau kedai-kedai menerapkan standar harga. Mereka juga dhimbau bahwa para wisatawan itu adalah tamu yang perlu kita berikan pelayanan yang baik agar mereka ingin kembali,” ujarnya.

    Nora juga menegaskan pemberdayaan UKM dan Nelayan gencar dilaksanakan. Kedua pemberdayaan itu berkaitan erat dengan pengembangan pariwisata di Kota  Pariaman.

    Sumber daya manusia yang mata pencahariannya di objek wisata, disadarkan agar mereka sopan dan memperhatikan kenyamanan pengunjung objek wisata. Bahkan dia menegaskan jika dibandingkan antara Sunur dan Kata di Pariaman dengan Sanur dan Kuta di Bali, maka Sunur dan Kata tidak kalah hebat. “Untuk itulah harus membuat Pariwasata di daerah kita menjadi destinasi pilihan,” ujarnya lagi. (zul)

     

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2