KPU Sumbar Optimis, Leonardy Harapkan PSU Tinggi Partisipasi Pemilihnya
Padang – Pemungutan suara ulang (PSU) DPD RI Provinsi Sumbar tinggal menghitung hari. Namun fakta di lapangan memperlihatkan banyak masyarakat yang tidak tahu tentang pesta demokrasi pada tanggal 13 Juli 2024 nanti.
Bahkan pengamat politik Dr. Sumartono menyatakan,”Saya melihat kurang gregetnya. Saya khawatir pesta demokrasi yang melibatkan 4 juta orang di Sumatera Barat itu tidak diikuti oleh banyak pemilih seperti Pileg lalu.”
Sumartono berpendapat, hingga kini di masyarakat sepertinya tidak acuh terhadap PSU. Mereka seperti jenuh dengan hasil pemilihan Pileg lalu.
Untuk itu KPU perlu kerja keras untuk mensosialisasikan PSU ini. Manfaatkan media-media yang ada seperti rumah ibadah untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait pesta demokrasi ini.
Calon DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, juga mengharapkan hal yang sama. Sesuai tugasnya, KPU harus mensosialisasikannya.
“Saya masih optimis adik-adik di KPU akan melakukan tugasnya dengan baik sehingga partisipasi pemilih akan tinggi. Kita lihat saja hasilnya pasa 13 Juli nanti,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI periode 2019-2024 ini.
Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Sya’ban, mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. KPU pun tetap optimis partisipasi pemilih tetap tinggi.
“Pasca penetapan DCT, kami telah melakukan sosialisasi. PPK dan PPS telah lengkap. KPU kabupaten/kota juga telah melaksanakan berbagai agenda sosialisasi. Jadi kami optimis,” tegasnya.
Baik Sumartono maupun Leonardy berharap agar Bawaslu bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang nyata terlihat jelang PSU ini. Bahkan Sumartono mengingatkan agar Bawaslu ketat mengawasi kemungkinan terjadinya politik uang. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...