Buka Musrembang RKPD 2025 Tingkat Kecamatan Koto VII, Ini Yang Disampaikan Bupati Benny Dwifa.

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah  (Musrembang) RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Koto VII pada Kamis 1 Februari 2024

Kegiatan yang dilaksanakan di UDKP Kecamatan Koto VII ini turut dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, Anggota DPRD Dapil 2 (Yusnidarti, Zalmiati, dan Amrizal), Kepala OPD, Camat Elko Febri Marola beserta Unsur Forkopincam Kecamatan Koto VII, Sekcam Koto VII, Feri Ferdian, Wali Nagari se Kecamatan Koto VII, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa mengatakan bahwa pelaksanaan Musrembang ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi salah satu kegiatan strategis bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan sebagai wadah merumuskan dan menetapkan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan tahun 2025 yang diselaraskan dengan prioritas dan fokus pembangunan daerah

"Pada tahun 2025 nanti, kami akan alokasikan pagu indikatif untuk kegiatan prioritas setiap nagari maksimal sebesar Rp. 200 juta. Sehingga terwujutnya pemerataan pembangunan setiap nagari,"ujar Benny

Bupati juga menyampaikan pada tahun 2024 ini, pemerintah daerah akan memberikan hadiah kepada kecamatan terbaik dalam pelaksanaan musrembang sebesar Rp. 500 juta rupiah," Oleh karena itu buatlah kegiatan musrembang ini dengam pola semenarik mungkin,"ajak Bupati Benny

Pada kesempatan itu, Bupati Benny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung atas partisipasi dan kolaborasinya dalam pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2023. Sehingga berimlementasi terhadap perkembangan kinerja pembangunan daerah yang terlihat dari capaian indikator makro pembangunan berdasarkan data BPS diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan yang signifikan dari rangking 17 pada tahun 2022 menjadi posisi 12 dari 19 kab/kota se Sumbar tahun 2023

Bupati Benny mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemerintah Daerah melalui APBD menetapkan program dan kegiatan pembangunan daerah yang strategis dalam upaya percepatan pencapaian target RPJMD diantaranya,

1. Peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin ekstrim melalui bantuan iuran BPJS dengan total anggaran sebesar Rp. 808.416.600,- untuk 2.040 orang dari 5.456 orang masyarakat miskin elstrim yang belum masuk kedalam jaminan kesehatan nasional (JKN)

2. Peningkatan harapan lama sekolah dan rata rata lama sekolah dengan mengalokasikan anggaran untuk 

-Kartu Indonesia Pintar (KIP) melalui APBD Kabupaten Sijunjung pada jenjang SD sebesar Rp. 800 juta rupiah untuk 2.000 siswa dengan indeks Rp. 400 ribu per siswa pertahun, sedangkan jenjang pendiikan SLTP sebesar Rp. 439 juta bagi 878 siswa dengan indeks Rp. 500 ribu persiswa pertahun

-Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung juga menghibahkan dana sebesar Rp. 6 miliyar ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam rangka membantu biaya operasional 9.340 siswa dengan indeks Rp. 50 ribu persiswa perbulan. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat untuk dapat melanjutkan pendidikan SLTA

-Pemerintah juga memberikan bantuan sosial untuk warga belajar paket A (SD) sebesar Rp.12 juta untuk 30 orang dengan indeks Rp. 400 ribu perorang pertahun. Sedangkan paket B (SLTP) sebesar 28,5 juta untuk 57 orang dengan indeks Rp. 500 ribu perorang dan paket C (SLTA) sebesar Rp. 59,5 juta untuk 85 orang dengan indeks Rp. 700 ribu perorang

3. Pemerintah juga memberikan insentif kepada guru tahfidz dalam rangka penguatan nilai nilai agama ditingkat SD dan SLTA melalui program dan kegiatan takfidz Qur'an. Pada tahun 2024 mengalami peningkatan jumlah sekolah dari 20 sekolah tahun 2023 menjadi 40 sekolah tahun 2024

4. Dalam rangka peningkatan kapasitas Niniak Mamak, Pemerintah Daerah juga memberikan insentif sebesar Rp. 1.848.600.000,-untuk 2.054 orang niniak mamak dengan indeks Rp. 75.000 perorang perbulan.

(Andri)