Manusia MinangKabau
Di buat oleh: Nathasya Aprilia
(Penulis adalah Mahasiswa Sastra Jepang Angkatan 23 Universitas Andalas)
Abstrak
Artikel ini berisi pembahasan mengenai apa itu manusia Minangkabau yang selama ini kurang dipahami oleh masyarakat. Selanjutnya,artikel ini juga membahas tentang asal usul orang minangkabau, karakteristik orang minangkabau, ciri khas dan tradisi unik yang ada di minangkabau.Terakhir artikel ini akan menjelaskan bagaimana kedudukan laki-laki dan perempuan di Minangkabau.
Apa itu manusia Minangkabau?
Manusia Minangkabau adalah sekelompok etnis pribumi yang memiliki atau bersuku Minangkabau yang rata ratanya menghuni dan berdiam diri di Sumatera Barat. Manusia Minangkabau menganut sistem matrilinealisme dimana garis keturunannya menurut Ibu.
Asal usul orang Minangkabau
Asal usul Minangkabau bermula dari pertandingan kerbau antara penduduk di wilayah Sumatera Barat dengan penguasa dari Jawa. Berawal dari seorang rakyat Sumatera Barat yaitu Maharaja dengan sang istri melakukan pelayaran. Setelah mereka lama berlayar, Maharaja memerintahkan nahkodanya untuk menepi di dekat Gunung Merapi dan menetap di suatu telaga air panas yang diberi nama Pariangan.
Dengan berjalannya waktu Maharaja berhasil menguasai Gunung Merapi hingga wafat pemerintahannya masih berjalan dengan lancar. Kabar kesuksesan ini terdengar hingga pulau Jawa, raja pulau Jawa ingin mengambil alih kerajaan tersebut. Untuk perebutan itu mereka bertanding untuk mengadu hewan mereka yaitu tanding kerbau. Raja Jawa mengeluarkan kerbau yang besar sedangkan pihak Sumatera Barat mengeluarkan kerbau yang kecil dimana pada bagian hidungnya di letakkan taji yaitu bagian tajam dari kaki ayam yang telah di asah.
Taktik rakyat Sumatera Barat untuk menang yaitu membiarkan kerbau Jawa keluar terlebih dahulu, jika sudah lelah dan kerbau jawa bersantai maka baru lah kerbau pihak Sumatera Barat keluar dan menyeruduk kerbau dari raja Pulau Jawa. Kerbau sumatera barat mengira kalau kerbau Jawa merupakan induknya. Karena serudukan itu, kerbau Jawa mengalami luka-luka akibat terkena taji. Hal ini menandakan bahwa raja Jawa kalah. Dari situlah daerah tersebut di beri nama Minangkabau yang berarti kerbau menang.
Ciri khas dan Karakteristik Orang Minangkabau
Orang minangkabau memiliki ciri khas yaitu pertama, orang Minang menganut sistem matrilinealisme yaitu masyarakat Minang mengatur garis keturunan berasal dari pihak ibu. Sistem matrilinealisme merupakan sistem keturunan satu-satunya yang ada di indonesia karena di luar suku minang mereka menganut sistem patrialisme, yaitu sistem dimana garis keturunannya menurut ayah.
Yang kedua, larangan menikah sesuku dalam masyarakat Minangkabau. Dalam Minangkabau, menikah sesama suku dilarang dikarenakan menurut orang Minangkabau orang yang sesuku itu adalah bersaudara. Sehingga keturunannya hanya berputar di sekitaran itu-itu saja. Orang yang ketahuan menikah dengan sesama suku, maka ia akan mendapatkan sanksi sosial yaitu dibuang dari kampung ia berada dan tali persaudaraannya terputus.
Yang ketiga, budaya merantau di Minangkabau. Dalam Budaya Minangkabau, merantau merupakan hal yang lumrah terutama pada laki-laki. Di Minangkabau harta warisan akan diturunkan kepada perempuan, sehingga laki laki harus mencari uang untuk kelanjutan hidupnya. Maka dari itu laki laki di minangkabau sering pergi merantau untuk memenuhi hidupnya.
Yang keempat, setelah menikah laki-laki tinggal di rumah perempuan. Dalam ketentuan membangun rumah gadang sesuai dengan banyaknya anak perempuan dalam rumah tersebut. Laki laki di Minangkabau jika sudah menikah akan keluar dari rumahnya dan tinggal di rumah istrinya.
Yang kelima, memiliki rumah adat yang bernama rumah gadang. Setiap provinsi memiliki rumah adat masing-masing begitu juga dengan Sumatera Barat yang memiliki rumah adat yang bernama rumah gadang. Rumah gadang memiliki ciri khas yang unik dimana badan rumah gadang berbentuk segi empat memanjang dan membesar ke atas seperti trapesium terbalik, ujung-ujung atapnya meruncing keatas seperti tanduk kerbau dan melengkung ke bawah, turun di bagian tengahnya.
Tradisi Orang Minangkabau
Ada beberapa Tradisi di Minangkabau ini yang kedengarannya cukup unik untuk dilakukan diantara lain:
1.) Upacara turun mandi
Upacara turun mandi adalah suatu uacara tradisional di Minangkabau yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas lahirnya seorang anak ke dunia sekaligus memperkenalkan sang anak kepada masyarakat sekitar. Upacara ini biasanya dilakukan di batang aia atau tepian sungai.
2.) Balimau
Balimau adalah suatu tradisi dimana mandi membersihkan diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh warga di lubuk atau sungai.
3.) Makan Bajamba
Makan Bajamba adalah tradisi orang minangkabau yang dilakukan secara bersama-sama. Makan Bajamba ini merupakan makan di sebuah piring atau tempat yang besar dan kita akan memakannya bersama-sama. Makan bajamba ini biasanya dilakukan ketika memperingati acara-acara besar.
4.) Batagak penghulu
Dalam masyarakat Minangkabau memiliki kelompok suku dan kelompok kaum yang dimana dipimpin oleh seorang penghulu suku atau bisa disebut datuak. Untuk pengangkatan penghulu di butuhkan upacara yang di beri nama Batagak Penghulu. Batagak penghulu ini merupakan ucapara besar yang menjadi tradisi di Minangkabau. Biasanya diadakan dengan menyembelih kerbau dan mengadakan acara selama 3 hari 3 malam.
5.) Tabuik
Tabuik merupakan salah satu tradisi unik di Sumatera Barat. Tabuik merupakan sebuah perayaan berasal dari Pariaman, yang bertujuan untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein. Perayaan ini biasanya dilakukan selama seminggu yang dimana pada puncaknya akan melakukan hoyak tabuik. Tabuik di Pariaman memilki kesamaan dengan perayaan tabot dari Bengkulu.
6.) Pacu Jawi
Pacu Jawi merupakan tradi unik sekaligus favorit dari Sumatera Barat. Pacu jawi berasal dari Sungai Tarab , Rambatan, Limo Kaum, dan Paringan. Pacu jawi biasanya menggunakan sawah yang basah dan berlumpur sebagai tempat perlombaannya. Dalam sistem perlombaannya, joki pacu jawi tidak menggunakan tongkat sebagai umpannya, tetapi joki pacu jawi biasanya menggit ekor sapinya.
Laki-laki di Minangkabau
Laki- laki jika belum menikah maka akan di sebut sebagai bujang. Bagi anak laki laki yang belum menikah, memliki peran yang penting sebagai kamanakan yang baraja kepada mamaknya untuk cara nenjadi pemimpin keluarga dan sukunya. Anak-laki laki disuruh untuk memperdalam agama dan mempelajari ilmu pengetahuan untuk mempersiapkan diri dalam merantau. Laki-laki biasanya merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarganya dan untuk ia bertahan hidup, dikarenakan ketika sudah besar harta warisannya diturunkan kepada anak perempuannya.
Perempuan di minangkabau
Perempuan di Minangkabau jika belum menikah sering di panggil gadih. Perempuan di Minangkabau memiliki kedudukan yang istimewa yaitu sebagai Bundo Kanduang. Istilah Bundo Kandung ini dipakai ketika gadih minang sudah menikah. Bundo Kanduang merupakan seorang pemimpin non formal bagi seluruh perempuan dan anak cucunya bagi suatu kaum. Baju perempuan di Minangkabau yaitu baju kuruang.
Demikianlah artikel ini disusun, semoga menambah khazahah pengetahuan kita. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...