Erupsi Merapi, KPB Turunkan Tim Ke Agam
Agam – Erupsi Merapi yang terjadi pada Minggu Sore pukul 14.56 tanggal 3 Desember 2023, telah menimbulkan korban jiwa. Di wilayah sekitar terjadi hujan batu dan hujan abu (pasir).
Dengan adanya video yang beredar di sosial media, membuat Pembina dan Pengurus KPB Kota Padang tersentak dan pantang bagi mereka melewatkan kesempatan berbakti untuk kemanusiaan. Dalam waktu singkat melakukan rapat persiapan untuk turun ke lokasi bencana.
“Kami tentu saja ikut merasakan derita para pendaki gunung yang terjebak dan berada sangat dekat dengan pusat erupsi. Kami putuskan turun ke lokasi,” ujar Ketua KPB Kota Padang, Zulkifli.
Personil KPB yang turun ke Agam. |
Dikatakan Zulkifli, dari rapat pihaknya membawa peralatan penunjang lainnya yang dibutuhkan oleh tim penyelamat dan korban bencana. Termasuk 1 unit ambulance untuk keperluan evakuasi.
“Dengan menurunkan 11 personil, anggota kami sebagian ditempatkan di pintu evakuasi. Standby di ambulance dan aktif membantu proses evakuasi. Sebagian tim bertugas di Posko Utama Kantor Walinagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Sekretaris KPB Kota Padang, Rivendi Utama, KPB Kota Padang saat ini terus berkoodinasi dengan pos pengamatan gunung api Marapi, berkoordinasi dengan TWA gunung api Marapi, berkoordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan, turut membantu pendataan, ikut rapat terkait erupsi Marapi.
“Kami melakukannya di bawah komando BPBD Sumbar dan BPBD Kabupaten Agam. Bersama kami juga ada TNI/Polri, BPBD Padang Panjang, BPBD Bukittinggi, PMI Agam, Tagana Agam dan Basarnas,” ungkapnya.
Dia menambahkan dari tinjauan lapangan, kecamatan yang terdampak hujan batu dan abu adalah Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak. Sementara kecamatan yang terdampak hujan abu adalah Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Baso, Kecamatan Tanjung Raya, Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan IV Koto, Kecamatan Matur, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Palembayan dan Kecamatan Kamang Magek.
Juga sudah tercatat survivor sebanyak 75 orang. Survivor yang sudah terevakuasi dengan selamat 49 orang, Sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi masih di rumah sakit (Padang Panjang dan Bukittinggi). Sampai pukul 7.10 pagi hari ini tim gabungan bisa menemukan 3 orang selamat dan 11 orang yang butuh medical care, sedang dievakuasi dari puncak ke bawah. Masih perlu dicari ada 12 orang lagi. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...