Muslim M. Yatim Terenyuh dengan Anak-anak Berkebutuhan Khusus
H. Muslim M. Yatim bersama anak-anak penyandang disabilitas. |
Bukittinggi, sumbarkini.com-Dengan menggunakan kursi roda, anak itu mendekati H. Muslim M. Yatim tergopoh-gopoh. Begitu bersemangat ia hendak mencium tangan. Hal sederhana, namun menjadi teramay berat bagi si anak. Buya Muslim M. Yatim sigap dengan keadaan. Ia bergegas menyusul si anak. Tanpa sungkan, anggota DPD-RI asal Sumbar itu memilih lebih dahulu menyapa.
Ada bermacam pemandangan yang tak biasa di salah satu ruangan hotel berbintang di Kota Bukittinggi itu. Pemandangan yang tak biasa itu adalah keberadaan anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus. Setiap anak, masing-masing membawa cerita suka dan duka. Bila dipaparkan, tak cukup selembar-dua lembar buku. Panjang sekali.
Anggota DPD-RI, Muslim M. Yatim hadir dalam kegiatan Sosialisasi Upaya Perlindungan Khusus Anak Penyandang Disabilitas bersama Celebral Palcy Rumah Gadang Sumbar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Santika Bukittinggi, Minggu (15/10). Kegiatan ini dihadiri anak-anak berkebutuhan khusus yang didampingi orang tua masing-masing dan pihak-pihak berkompeten lainnya.
Menurut Muslim M. Yatim, anak-anak penyandang disabilitas perlu mendapat perlakuan khusus. Hal itu selain merupakan amanat undang-undang, juga sejalan dengan hak-hak dasar bahwa anak-anak ini juga berhak tumbuh dan berkembang, bahkan menggapai cita-citanya menjadi manusia sukses.
Anak-anak penyandang disabilitas perlu mendapatkan fasilitas khusus, karena mereka tidak bisa berkembang seperti anak-anak normal lainnya. "Kekurangan bukan penghalang untuk meraih kesuksesan. Anak-anak ini juga bisa menjadi orang-orang sukses," ujar Muslim M. Yatim.
Lingkungan sehari-hari kadang menjadi sesuatu yang buruk bagi anak-anak penyandang disabilitas ini. Bahkan, kadang membahayakan. Karena itu, menurut Muslim M. Yatim, penyandang disabilitas harus mendapat perlindungan.
Misalnya, fasilitas publik mesti ramah bagi penyandang disabilitas. Dengan begitu, mereka bisa beraktivitas dan menjadi orang mandiri. "Jangan lagi ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas," tegas Muslim M. Yatim.
Kepada penyandang disabilitas, Muslim M. Yatim yang juga seorang pendidik ini memberi semangat dan motivasi. Menurutnya, kekurangan diri bukan menjadi berhalang untuk sukses dan menjadi manusia bermanfaat. Banyak tokoh penting dunia, bahkan mantan Presiden RI saja ada yang berkebutuhan khsusus. "Ilmuan Fisika terkemuka dunia saja penyandang disabilitas. Ulama berpengaruh saja ada yang merupakan penyandang disabilitas. Bahkan, baru-baru ini ada putri Indonesia penyandang disabilitas yang mengharumkan nama bangsa di ajang seni tingkat dunia. Jadi, tetaplah bersemangat," ujar Muslim M. Yatim.
Kegiatan sosialisasi itu tiba-tiba mengandung bawang. Muslim M. Yatim terenyuh dengan semangat anak-anak penyandang disabilitas ini. Walau memiliki kekurangan, anak-anak itu selalu ceria dan segala beban hidup tampak enteng bagi mereka.
Di sela-sela acara, Muslim M..Yatim tak segan menyapa anak-anak berkebutuhan khusus ini satu persatu. Bahkan, tak sungkan, anggota DPD-RI yang biasa dipanggil Buya ini memberikan buah tangan kepada anak-anak surga ini. (zal)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...