Diserahkan Bupati Benny, Sebanyak 2349 KK se Kabupaten Sijunjung Terima KKS Sembako
SIJUNNUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung distribusikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Sembako sebanyak 2349 Kepala Keluarga se-Kabupaten Sijunjung.
Hari ini, Senin (10/1/22), Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan KKS Sembako tersebut di dua lokasi yakni Kecamatan Tanjung Gadang dan Kecamatan Kamang Baru.
Kegiatan tersebut Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yofritas, Camat Tanjung Gadang, Emil Evan, Camat Kamang Baru, Nasruddin, Forkopimcam Tanjung Gadang dan Kamang Baru serta pihak Bank Mandiri.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial PP dan PA, Yofritas menyampaikan masyarakat Kabupaten Sijunjung yang akan menerima bantuan sembako melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Sembako sebanyak 2349 Kepala Keluarga.
“Alhamdulillah, berkat usaha Bupati dan Wabup yang gigih menjemput bola ke Pemerintah Pusat, Kabupaten Sijunjung mendapatkan bantuan tambahan kartu keluarga sejahtera (KKS) Sembako regular,” ujarnya.
Dikatakannya, dari 2349 KK penerima KKS se-Kabupaten Sijunjung, 345 KK penerima diantaranya tersebar di Kecamatan Tanjung Gadang dan 367 KK penerima dari Kecamatan Kamang Baru.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan, perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Sijunjung yang dianggap kurang mampu,” imbuhnya.
Lebih jauh, jelas Yofritas, penerima KKS Sembako regular itu akan menerima Rp. 200.000/bulan dari november-desember dengan total Rp. 400.000, kemudian ditukarkan berupa bahan pokok pangan di e-Warung yang telah ditentukan.
“Kepada penerima diharapkan mengambil sembako sebelum tanggal 14 Januari 2022 ini, apabila lewat tanggal tersebut bantuan tidak bisa dicairkan lagi dan dana itu akan dikembalikan ke Pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa menjelaskan penerima manfaat itu merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Sijunjung kepada Kementerian Sosial RI selaku pemilik program BPNT.
“Walaupun bantuan ini hanya Rp. 200.000/bulan, diharapkan bisa membantuh kebutuhan masyarakat selama wabah Covid-19,” bupati berharap gunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok pangan. Ungkapnya.
“Diharapkan kepada penerima jangan digunakan uang itu untuk membeli baju. Tujuan pemerintah memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga dalam mencukupi pangan masyarakat,” tuturnya.
Kepada pihak Dinas Sosial, Benny juga mengharapkan bantuan harus segera terealisasi. “Penyerahan KKS Sembako ini harus cepat dibagikan, karena lebih cepat lebih baik. Pemda merupakan pelayanan masyarakat, jadi, kita harus bergerak cepat dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Kemudian, Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi. “Vaksin merupakan salah satu langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yakinlah tidak ada niat pemerintah untuk menganiaya masyarakatnya sendiri,” pungkasnya.(*****)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...