LKKS Sumbar Perkuat Peran LKS, Dinas Sosial Siap Memberikan Dukungan
Juga banyak terjadi
bencana dimana baru-baru ini terjadi erupsi Gunung Semeru. Untuk itu Harnelli
mengajak LKKS dan LKS di Sumatera Barat untuk turut serta dalam menggalang bantuan
bagi saudara kita yang terkena bencana.
“Mari kita ringankan beban derita saudara-saudara kita di
Lumajang sana. LKS-LKS se-Sumatera Barat agar aktif menggalang bantuan
kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang kehilangan harta bahkan sanak
saudaranya akibat pasca terjadinya erupsi Semeru,” himbaunya.
Dia mengajak LKKS dan LKS di daerah untuk lebih meningkatkan
kontribusi mereka dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasis
masyarakat yang telah diprogramkan LKKS Sumbar. Tak lupa Harnelli mengapresiasi
LKKS kabupaten/kota dan LKS se-Sumatera Barat yang telah mau menyumbangkan
waktu, tenaga, fikiran dan dana mereka untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) dan Pemerlu Penyelenggaraan kesejahteraan Sosial (PPKS) selama
ini.
Lebih jauh ditegaskan Harnelli Undang-undang Nomor 11 tahun
2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan sosial, telah mengamanatkan salah satunya
tentang efektifitas peran masyarakat dalam menyelenggarakan kesejahteraan
sosial. Harus ada Lembaga yang melakukan koordinasi terhadap Lembaga Kesejahteraan
Sosial (LKS). Di sinilah Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial (DNIKS),
LKKS Provinsi dan kabupaten/kota dibentuk.
Harnelli mengucapkan terimakasih atas dukungan Dinas Sosial Sumbar
dalam upaya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan LKKS Sumbar. Saat ini, LKKS
Sumbar mengembangkan lebah trigona (galo-galo. Lebah trigona bantuan Dinas Sosial
Sumbar itu telah menghasilkan madu. Hasilnya cukup menggembirakan dan diharapkan
dapat mengangkat perekonomian tenaga kebersihan Gedung LKKS Sumbar yang
diberdayakan memelihara lebah trigona tersebut.
Kepala Dinas Sosial, Jumaidi, S.Pd., M.Pd dalam kapasitasnya
mewakili Gubernur Sumatera Barat menyebutkan bahwa LKKS Sumbar telah banyak
melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial.
Dia pun mendukung rencana-rencana Ketua Umum LKKS Sumbar
dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial berbasis masyarakat di Sumatera
Barat. Dinas Sosial siap mengelaborasi dan bermitra erat dengan LKKS Sumbar.
Peran LKKS itu perlu dikuatkan agar mampu berbuat lebih banyak terhadap peningkatan
derajat hidup masyarakat kita.
Jumaidi juga mengungkapkan pihaknya mendukung upaya pengembangan
lebah trigona (galo-galo) yang saat ini tengah dikembangkan oleh LKKS Sumbar.
LKKS Sumbar katanya bisa menjadi percontohan pemberdayaan bagi LKKS kabupaten/kota.
“Ini contoh kecil sociopreneurship. LKKS kita pilih karena jangkauannya
luas dan pengembangan trigona di LKKS bisa jadi model pemberdayaan berbasis
masyarakat. Bagaimana LKKS peduli terhadap pemberdayan dan peningkatan taraf
hidup masyarakat,” ungkapnya.
Jumaidi menilai pemberdayaan yang dilakukan LKKS sudah
tepat. Dengan hasil lebah trigona itu diharapkan LKKS Sumbar mengembangkannya
pula kepada LKKS kabupaten/kota serta LKS di Sumbar punya sumber dana tambahan bagi
operasional mereka,” ujarnya.
Diungkapkan oleh Jumaidi, pihaknya juga telah memotivasi beberapa
kelompok pemuda. Kepada mereka ditawarkan usaha-usaha ekonomis yang diyakini
mampu membuat organisasi mereka tidak perlu lagi mengedarkan proposal setiap
akan melaksanakan kegiatan. Pengembagan madu galo-galo bisa jadi alternatif. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...