Audiensi dengan Gubernur, Pengurus LLI segera Dikukuhkan
Dalam kegiatan audiensi itu, H. Mahyeldi memberikan dukungan terhadap kegiatan LLI. Gubernur Sumbar ini juga menyetujui pengukuhan pengurus LLI pada 19 Mei 2021.
“Kita tentu mendukung kegiatan para senior ini. Apalagi Lembaga Lanjut Indonesia bertujuan untuk membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi para lansia,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menyebutkan dukungan yang diberikan berupa pengukuhan pengurus LLI Sumbar dan kegiatan-kegiatan LLI dalam waktu dekat. Diantaranya peringatan Hari Lanjut Usia Nasional dan kegiatan vaksinasi bagi lansia.
Gubernur mengharapkan agar pengurus LLI sukses meningkatkan perhatian berbagai pihak terhadap para lansia di Sumbar.
Ketua LLI Sumbar, Dr. Ali Asmar, M.Pd membenarkan kunjungannya bersama sejumlah pengurus untuk memberitahukan tentang pengukuhan kepengurusan yang dia pimpin. Sekaligus meminta kesediaan gubernur untuk melaksanakan pengukuhan tersebut.
"Kita bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar dalam rangka meminta kesediaan beliau untuk melakukan pengukuhan terhadap organisasi ini. Juga kesediaan beliau memberikan supporting terhadap pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei nanti," ujar Mantan Sekda Sumbar ini.
Menurut Ali Asmar, supporting dari pemerintah daerah sangat diharapkan terhadap organisasi yang baru terbentuk kepengurusannya ini. LLI merupakan mitra pemerintah dalam memadukan, mengkoordinasikan dan melakukan kerja sama kemitraan dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial lanjut usia di Sumbar.
Sebelumnya, LLI telah beraudiensi dengan Dinas Sosial Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, BKKBN Perwakilan Sumbar dan lainnya. LLI juga melakukan audiensi dengan IDI Sumbar, HTT, HBT dan lainnya. HTT dan HBT turut dipilih karena mereka mempunyai pendataan yang baik terhadap para lanjut usia di kalangan warga keturunan yang lahir dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Sumbar.
Ali Asmar yang didampingi Wakil Ketua LLI Drs. H. Parlagutan Nasution M.Si, Sekretaris Dra Hj. Indarefis, Bendahara Nuraini S.Pd, Ketua Biro Pemberdayaan Lanjut Usia dr Hj. Merry Yuliesday MARS, mengatakan lembaga ini perlu ada karena dari pantauan LLI masih banyak lansia yang belum mendapatkan perhatian yang layak. Mereka terlantar di rumahnya sendiri.
Bagi lansia yang sudah tinggal di panti, mereka sudah merasakan kegembiraan. Namun masih banyak yang tidak bisa masuk panti baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat.
Para lansia ini dalam beberapa hal adalah orang yang mampu secara ekonomi. Mereka kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya akibat kesibukan dan faktor lainnya.
Oleh karena itu, LLI menghimbau para anak untuk memberikan perhatian lebih kepada orang tuanya. "Kami dari LLI menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk memperhatikan orang tua masing-masing. Ingatlah jasa mereka. Jangan jadi anak durhaka karena dari sisi apa pun tidak baik," ungkapnya.
Untuk itu katanya melanjutkan, sudah sepantasnya di saat kita sudah mapan, perhatian kita makin mereka rasakan. Jangan di usia tuanya kita biarkan apalagi diantarkan ke panti jompo. Panti adalah alternatif terakhir jika lansia tidak punya anak dan keluarga terdekat yang bisa merawatnya. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...