Lakukan Ibadah Ramadhan dengan Tetap Melaksanakan Protokol Kesehatan
Padang — Memperbanyak ibadah terutama di malam-malam Bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Banyak hadits yang meriwayatkan keutamaan ibadah di Bulan Ramadhan.
Namun diharapkan pelaksanaan ibadah tersebut hendaknya
sesuai perintah quran, tuntunan Rasulullah dan mematuhi aturan pemerintah. Begitu
tutur pesan Ketua Badan Kehormatan DPD RI, H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa
S.Ip, MH, jelang 1 Ramadan 1442 H.
“Kita berpuasa melaksanakan rukun Islam yang
ketiga. Mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Bagaimana
melaksanakannya tentu berpedoman pada Quran Surat Albaqarah ayat 183-185. Lalu
banyak hadits nabi Muhammmad SAW yang menjelaskan keutamaan Bulan Ramadhan dan
ibadah yang dilaksanakan di bulan ini. Namun hendaknya menaati aturan pemerintah
terkait prokol kesehatan yang harus dilaksanakan jika kita beribadah di masjid,
surau atau pun mushalla,” ujar H Leonardy Harmainy kepada media ini.
Menurut Leonardy, soal bagaimana ibadah yang
sebaik-baiknya, rukun puasa, syarat sah puasa, hal-hal yang meningkatkan pahala
puasa kita, hal yang mengurangi nilai ibadah puasa dan lainnya bisa didapatkan
dari para guru. Baik lewat buku maupun pengajian yang diberikan.
Baginya, sangat penting mengingatkan protokol
kesehatan ini. Ini bukti rasa syukur kita bahwa pada tahun ini dibolehkan
melaksanakan shalat tarawih di berbagai tempat ibadah seperti sebelum tahun
2020, saat wabah virus corona terjadi.
Hal ini harus disambut baik. Mari kita
buktikan rasa syukur kita tersebut dengan tetap memakai masker, menjaga
kebersihan tangan (mencuci tangan/pakai hand sanitizer), dan menjaga jarak
(tidak berkerumun).
“Melaksanakan protokol kesehatan ini penting.
Sebab kita tidak tahu kapan wabah ini berakhir. Kita pun tidak tahu siapa
pembawa virus. Sudah vaksin sekalipun tidak pula menjamin terhindar dari
corona. Makanya aar bisa melaksanakan ibadah sebaik-baiknya selama Ramadhan,
ingat selalu protokol kesehatan,” tegasnya.
Leonardy juga mengingatkan, sesama muslim itu
bersaudara. Memakai masker adalah cara kita melindungi saudara kita agar tidak
terkena virus corona. Sebaiknya menahan diri di rumah ketika badan terasa
kurang enak, panas tinggi, pilek, hilang penciuman, hilang kepekaan indra
perasa demi menjaga ketenangan ibadah saudara-saudara kita.
“Jangan sampai rumah ibadah kita ditutup, tak
boleh melaksanakan tarwih gara-gara kita tidak mematuhi protokol kesehatan. Gara-gara
terjadi kasus positif corona di tempat kita beribadah. Mari saling menjaga dan
berupaya menjadikan ibadah kita lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya,”
harapnya.
Tak lupa Leonardy mengajak masyarakat Sumatera
Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk mengedepankan sikap bersahaja,
tidak berlebih-lebihan saat buka puasa dan sahur.
Ramadhan sebagaimana para guru kita, ustad kita mengajarkan adalah
bulan pengekangan diri dari segala macam keinginan hawa nafsu negatif. Sebagai langkah
kontrol terhadap keinginan-keinginan negatif ini, Allah SWT mewajibkan puasa.
Puasa juga mengajarkan kepada kita untuk merasakan kehausan dan kelaparan yang
diderita saudara kita yang berkekurangan.
Leonardy yang akrab disapa Bang Leo juga
mengucapkan selamat memasuki Bulan Suci Ramadhan 1442 H dan mohon maaf lahir
batin. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...