Pelayanan RSUD Sering Dikeluhkan, Bupati Benny Sidak Tengah Malam.

SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Kerap kali mendengar keluhan masyarakat terhadap pelayanan, Bupati Benny Dwifa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Sijunjung. Benny langsung melakukan pengecekan petugas di IGD dan mewawancarai langsung pasien yang sedang menjalani perawatan terkait pelayanan yang didapat di RSUD Sijunjung.

Benny datang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan kepada pihak RSUD sebelumnya. Dengan mengenakan baju kaos oblong dibalut jaket sweater, memakai topi dan menggunakan sendal. Bupati Sijunjung itu pun tidak menggunakan kendaraan dinas atau plat merah, persis seperti penampilan masyarakat pada umumnya.

Sesampai di IGD, Bupati Benny langsung melakukan pengecekan terhadap petugas yang piket malam itu, mulai dari perawat, dokter hingga petugas keamanan. Bahkan pengecekan sejumlah fasilitas di IGD hingga kebersihan toilet pun menjadi perhatian. Senin (1/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain IGD, Bupati yang didampingi Kepala Kesbangpol Kabupaten Sijunjung, David Rinaldo dan sejumlah media juga melakukan pengecekan kesejumlah ruangan dan fasilitas yang ada di RSUD Sijunjung seperti ruang rawat inap, ruang obat-obatan, labor dan sistim pengamanan di rumah sakit. 

Kepada petugas rumah sakit, pihaknya menyampaikan banyaknya keluhan dari masyarakat tentang pelayanan sehingga ia pun melakukan pengecekan secara mendadak. "Banyak keluhan yang disampaikan kepada kami terkait pelayanan di RSUD. Apa yang menjadi kendala di rumah sakit kita ini?," tanya Benny kepada petugas.

Bupati juga sempat menanyakan tentang sarana dan prasarana serta fasilitas yang didapat petugas yang bekerja dirumah sakit, termasuk penghasilan atau gaji petugas medis. "Apa yang menjadi alasan kita untuk tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal?, orang yang datang kesini dalam keadaan atau perasaan yang sakit, ditambah dengan pelayanan yang didapat mengecewakan, kira-kira bagaimana perasaan masyarakat?," sebut Bupati kepada petugas.

Pada kunjungan itu, Benny lebih kepada mendengar aspirasi baik dari masyarakat dan petugas medis. Namun dengan tetap mengajak agar profesional dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang baik. 

"Mari kita berbenah, intropeksi diri demi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini. Kami berharap kedepannya tidak ada lagi keluhan dan kekecewaan yang didapatkan masyarakat terkait pelayanan disini. Aneh rasanya jika masyarakat kita lebih memilih pergi ke daerah lain untuk berobat, sedangkan kita disini punya RSUD yang sudah BLUD," ungkap Benny Dwifa.

Pihaknya berjanji akan mencari solusi agar pelayanan di RSUD bisa lebih baik. "Kita akan adakan evaluasi, mencari solusi dan akar persoalannya. Kita tidak menyalahkan siapa pun, namun kami mengajak agar kita semua berbenah untuk memberikan yang terbaik. Pelayanan ini adalah hal yang paling dasar, kewajiban kita untuk melayani masyarakat. Jika hal yang mendasar saja belum kita perbaiki, bagaimana dengan sektor pembangunan lainnya?," pungkas Benny Dwifa. (ndo)