Memastikan Pelayanan Kepada Masyarakat, Bupati Benny Dwifa Kunjungi Warga Durian Gadang Yang Sakit.

SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Keluarga kecil Rezi (38) warga Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung dikunjungi langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir. Kunjungan itu berawal dari pesan yang dikirimkan melalui messenger media sosial kepada bupati. Dalam pesan tersebut, Rezi menceritakan kondisi bayinya yang sedang sakit, dan berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk proses pengobatannya. Pada Rabu (10/3).

Anak kedua Rezi tersebut bernama Zulham Muharis, merupakan bayi yang masih berumur tujuh bulan. Bayi itu mengalami gangguan pada tenggorokannya yang menyebabkan susah untuk menelan. Kondisi yang demikian mempengaruhi kondisi tubuh Haris, berat badannya turun drastis, kondisinya pun lemah lantaran asupan makanan tidak lancar masuk kedalam tubuh.

Orang tua mana yang bisa tenang melihat anaknya sedang sakit. Bayi itu pun dibawa ke RSUD Sijunjung untuk mendapatkan perawatan medis, sekaligus mencari tahu kondisi kesehatan yang dialaminya.

Setelah menjalani pemeriksaan, bayi tujuh bulan itu terpaksa dipasangi selang yang melewati tenggorokan, untuk memudahkan masuknya makanan kedalam tubuh. Dokter mengatakan bahwa Haris mengalami gangguan pada tenggorokannya.

Orang tua Zulham Muharis menceritakan, semenjak kelahiran tidak ada yang salah pada bayi mereka, semua berjalan normal hingga bayi berusia satu bulan. "Sejak lahir semuanya normal, tidak ada yang janggal. Mengalami demam pun tidak ada. Tapi setelah satu bulan, saya mendapat kabar dari istri kalau anak kami berat badannya turun drastis. Saya bekerja sebagai sopir sehingga sedang tidak berada dirumah saat itu," tutur Rezi, ayah bayi tersebut.

Dengan kondisi keluarga yang demikian, serta terbatasnya ekonomi. Pihak keluarga berupaya untuk mengurus BPJS, serta bantuan sosial lainnya demi kesembuhan bayi mereka. "Meskipun kondisi ekonomi yang seadanya, kami tetap berjuang demi kesembuhan anak. Bantuannya ada tapi memang belum mencukupi," ujarnya.

"Kami pergi ke Rumah Sakit M.Djamil Padang untuk memastikan kondisinya. Karena selama ini harus memakai selang untuk memasukan makanan. Baru dua hari ini selang makanan itu dilepas, dalam masa percobaan. Kata dokter, perkembangannya dilihat dalam jangka tiga hari kedepan, dan kami harus kembali lagi kesana," terangnya.

Pihak keluarga akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Bupati Sijunjung dengan cara mengirimi pesan lewat media sosial. Dengan harapan agar beban yang sedang dipikul keluarga bisa terbantu. Pesan pun sampai ke Bupati Benny Dwifa, yang kini tengah gencar melakukan pembenahan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi ada pengaduan masyarakat yang masuk. Kita langsung cek dan menghubungi pemerintah nagari. Kunjungan ini kita mau memastikan  bagaimana kondisi dan pelayanan yang sudah didapatkan. Sekarang BPJS nya sudah ada, Baznas juga sudah pernah membantu, begitu juga dengan dinas terkait. Hanya saja mungkin belum maksimal, jadi kita cek langsung kelapangan," tutur Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir.

Saat mengunjungi rumah Zulham Muharis, bayi tujuh bulan itu. Bupati Benny Dwifa didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan drg.Ezwandra, Kepala Dinas Sosial Yofritas, Baznas Sijunjung, Kepala Kesbangpol David Rinaldo.

Benny memastikan agar pemerintah nagari tetap berkordinasi dengan dinas terkait untuk setiap keluhan warganya. "Mungkin sebelumnya melalui jalur mandiri, karena BPJS sedang dalam pengurusan, sekarang sudah ada. Semoga kedepan sudah bisa terlayani dengan baik, dan lekas sembuh, serta bantuan yang disalurkan semoga bisa membantu keluarga," sebut Benny saat berkunjung.

"Semoga kedepan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, karena pelayanan ini memang jadi perhatian kita saat ini. Kalau pun ada keluhan kita akan segera tanggapi, dan ini teruntuk bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung seluruhnya," kata Benny menambahkan. (ndo)