Indonesia Mapping Community (IMC) Sumatera Barat Gelar kegiatan “Onsite Training Mapping Using Drone”

Padang, (Sumbarkini.com) - Indonesia Mapping Comunity (IMC) Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan beberapa perguruan tinggi diantaranya Universitas Muhammadiyah, Uiversitas Andalas serta  Universitas Bung Hatta menggelar kegiatan “Onsite Training Mapping Using Drone”. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Padang Sumatera Barat yang merupakan mendapat alokasi ke 2 (dua) setelah Kota Medan ini melaksanakan pelatihan selama 4 (empat) hari, dari Senin sampai dengan Kamis 18 s/d 21 Januari 2021 yang diikuti 119 orang peserta berasal dari Mahasiswa 43 orang, ASN 37 orang, AURI 3 orang, Fresh Graduate 10 orang, Karyawan 7 orang, Guru Dosen 2 orang dan Bakti Rimbawan 8 orang

Kegiatan yang dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid – 19 ini di hadiri oleh beberapa stake holder terkait via aplikasi zoom yaitu, Direktur Operasi Airnav Indonesia Mokhammad Khatim, Direktorat Navigasi Penerbangan Iyan Andri dan  Ketua (Asosiasi Pilot Drone Indonesia) APDI Dr. M. Marwan Akbar serta Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA serta Katopdam 1 Bukit  Barisan Kolonel Sutrisman. 

Sedangkan hadir langsung di lokasi adalah Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc, Kepala Dinas Kehutanan Povinsi Sumatera Barat Yozawardi UP, S.Hut, M.Si, serta Pembantu Rektor III Unand Ir. Insanul Kamil, Ph.D, IPM, ASEAN Eng.

Dr. Hikmat Ramdan, S.Hut, M.Si, IPU selaku pendiri dan Pembina IMC dikesempatan itu mengatakan “ Teknologi drone adalah keniscayaan era revolusi industri 4.0 di berbagai sektor pembangunan diantaranya drone untuk pemetaan (mapping). 

"Untuk itu IMC mendedikasikan diri untuk mendekatkan aplikasi teknologi ini langsung ke masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Melalui onsite training - mapping using drone ini akan dihasilkan personil-personil yang handal, unggul dan beretika bidang pemetaan dengan drone,"harapnya.

"Dengan kemampuan mapping using drone ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendapatkan data dan informasi geospasial yang updated, detil dan cepat”. Harap Dr. Hikmat Ramdan

Sementara itu Zulfikar Mardiyadi, S.Hut, M.Si selaku Ketua Umum IMC yang didampingi Anton Chandra (Sekjen IMC) dan Ir. Moh. Bahrun (Dewan Etik IMC) menyebutkan bahwa Kegiatan “Onsite Training Mapping Using Drone” diinisiasi oleh IMC sebagai bentuk pengabdian sederhana terhadap bangsa dan negeri Indonesia tercinta. 

Onsite Training Mapping Using Drone ini ujar Zulfikar berawal dari kegiatan diklat pemanfaatan drone untuk pemetaan (training mapping using drone) yang diselenggarakan oleh IMC secara online pada masa pandemi covid - 19. 

Diklat online ini telah melahirkan alumni untuk Kelas Basic sebanyak 3.976 alumni, Kelas Advance Level I sebanyak 2.518 alumni dan Kelas Advance Level II sebanyak 1.225 alumni yag tersebar di 413 Kabupaten/kota di 34 Provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini tambah Zulfikar telah memetakan beberapa objek strategis di Sumatera Barat seperti Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan, kampus Unand dan kampus UNP lebih kurang luasanya 6.000 Hektar, dengan mmbantu memetakan nagari di Sumatera Barat dan wilayah perhutanan sosial sehingga Sumatera Barat menjadi pilot project dalam pengembangn perhutanan sosial pada masa yang akan datang

Zulfikar berharap dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan kader-kader pemetaan di Sumatera Barat yang dapat turun langsung membantu pemetaan skala detail di tingkat tapak/desa/nagari. 

"Dengan adanya informasi spasial skala detail, diharapkan desa/nagari dapat melakukan perencanaan pembangunan juga dengan detail sehingga sasaran dan tujuan pembangunan benar-benar bisa terukur,"harapnya

Disampaikan Zulfikar, Dari 119 Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, berhasil lulus sebanyak 114 orang sementara 5 orang dinyatakan tidak lulus disebabkan karena yang bersangkutan tidak bisa hadir dan mengundurkan diri karena ada urusan keluarga serta urusan kantor

"Kami dari para pengurus IMC dan Instruktur berharap setiap peserta dapat menyebar luaskan ilmu yang sudah dipelajari selama 4 (empat) hari sebagai bentuk keikhlas berbagi yang menjadi salah satu dari 4 sikap dasar IMC. Seorang profesional dibangun atas 3 pilar, Kecukupan ilmu, Keselamatan diri dan orang lain juga lingkungan dan Etika,"tutup Zulfikar (Dodon/DA)