Berkat Pembinaan, Banyak Putra Sijunjung Lulus Masuk TNI dan Polri
SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Pada tahun 2020 sebanyak 12 orang putra-putri asal Kabupaten Sijunjung yang lulus pada penerimaan calon anggota Polri di lingkungan Polda Sumbar. Sebelas orang di antaranya lulus pada jalur Bintara dan satu orang berhasil lulus sebagai Taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).
Semenjak beberapa tahun terakhir, putra daerah asal Kabupaten Sijunjung cukup banyak yang lulus menjadi anggota Polri dan TNI. Salah satu faktornya adalah, semenjak adanya program pembinaan sebelum peserta mengikuti seleksi, atau pra tes.
Program pembinaan yang digagas oleh Pemkab Sijunjung melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yang bekerjasama dengan Polres Sijunjung serta Kodim 0310/SS untuk memberikan pembinaan kepada pemuda yang ingin mengikuti seleksi menjadi anggota TNI dan Polri.
Tak ayal, hal itupun membuat meningkatnya animo masyarakat di Kabupaten Sijunjung untuk bercita-cita sebagai abdi negara di TNI dan Polri. Bahkan, program pembinaan itu juga diberikan secara gratis bagi yang berkeinginan.
“Pada tahun ini ada 12 orang putra daerah asal Sijunjung yang lulus menjadi anggota Polri. Satu diantaranya lulus di Akpol, asal dari Kecamatan Tanjung Gadang, alumni SMAN 3 Tanjung Gadang, atas nama Lora Septiandari,” tutur Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, SIK. M.Hum melalui Kasubag Humas Iptu Nasrul Nurdin.
Dijelaskannya, animo masyarakat di Kabupatenn Sijunjung untuk menjadi anggota Polri cukup tinggi. “Semenjak beberapa tahun terkahir minat masyarakat cukup tinggi. Apalagi setelah adanya program pembinaan atau pra seleksi yang dilaksanakan langsung oleh Polres Sijunjung, hampir setiap tahunnya selalu ada putra asal Sijunjung yang lulus menjadi anggota Polri,” terangnya.
Pada pembinaan yang dilakukan Polres Sijunjung, lanjutnya, peserta akan dilatih terlebih dahulu. “Mereka dilatih dulu, baik fisik, mental dan wawasannya. Setelah itu, dilakukan seleksi yang hampir persis sama dengan penyeleksian yang dilakukan di tingkat Polda,” lanjutnya.
“Di sana setiap peserta ini akan dievaluasi, pada bagian mana mereka yang masih kurang, kita fokuskan disana. Sehingga pada saat mengikuti seleksi yang sebenarnya, mereka tidak canggung lagi karena sudah diberikan pembinaan di Polres Sijunjung,” paparnya.
Pihaknya menegaskan bahwa, dalam perekrutan anggota Polri dilakukan secara transparan. “Jangan ada lagi pemikiran yang aneh-aneh. Kalau mau lulus bisa pakai uang. Persiapkan saja diri, latih fisik, mental dan wawasan. Jika memang memenuhi syarat dan kriteria akan lulus seleksi,” katanya menambahkan.
(Andri/Endo)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...