Digelar Disdikbud, 20 Orang Pengawas TK/SD, Penilik Sekolah dan PKG Lembaga Paud Ikuti Sosialisasi Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Sebanyak 20 orang Pengawas TK/SD, Penilik Sekolah, dan PKG Lembaga PAUD se Kabupaten Sijunjung ikuti sosialisasi implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Selasa 29 September 2020.
Sosialisasi yang digelar Dinas Pendidikan dengan penerapan standar protokol kesehatan Covid 19 tersebut dibuka langsung oleh Kadis Ramler, SH.MM didampingi Sekretaris Disdikbud, Syamsul Bahri, S.Pd.MM dan Kabid PAUD dan PNF, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si.
Kabid PAUD Hendri Nurka selaku panitia pelaksana dalam laporanya menyebutkan, Implementasi SPM PAUD tahun 2020 ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan kebijakan SPM PAUD oleh pemerintah daerah serta mendorong sosialisasi/mendiseminasikan peraturan bupati tentang layanan PAUD minimal 1 tahun pra SD kepada satuan pendidikan, orang tua dan masyarakat.
"Bantuan implementasi ini juga bertujuan mendorong Pemda Kabupaten menyusun regulasi di level dinas pendidikan dan mendorong pelaksanaan pendataan anak usia 5-6 tahun di pemda kabupaten serta mendorong ketersediaan anggaran SPM PAUD minimal 1 tahun pra SD di Pemda Kabupaten",ujar Hendri.
Sementara Kadis Pendidikan, Ramler, SH.MM dalam sambutannya menyebutkan, hal yang terpenting dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) PAUD adalah mengacu kepada Permendikbud 137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD dan Peraturan Bupati no 37 Tahun 2019 tentang PAUD dengan tujuan untuk Peningkatan akses Pelayanan Pendidikan yang merata, berkualitas, dan terjangkau dengan melibatkan peran serta Masyarakat
"Sebagaimana yang sudah kita pahami bersama, untuk menghasilkan generasi masa depan dengan kualitas tinggi dan mampu bersaing, dibutuhkan pola asuh dan pendidikan sejak dini. Pendidikan anak usia dini merupakan investasi untuk peningkatan sumber daya manusia di masa depan",ujar Ramler.
Anak usia dini, lima tahun pertama kehidupan adalah masa emas (golden age) bagi pertumbuhan seorang anak. Masa usia ini merupakan ditandai dengan perkembangan kognitif, linguistik, sosial, emosional dan motorik yang cepat, dan karena itu menjadi periode perkembangan terpenting dalam kehidupan anak-anak, jelas ramler.
Perkembangan otak anak bergantung pada
stimulasi lingkungan, terutama pada kualitas perawatan dan interaksi yang diterima anak. Anak-anak yang dipupuk dan dirawat dengan baik cenderung mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, emosional dan sosial secara keseluruhan, tumbuh lebih sehat, dan memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Pada masa inilah guru dan orang tua harus
mampu memaksimalkan potensi tersebut dan membentuknya menjadi anak yang pintar secara akademik maupun secara sosial. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan masa emas ini adalah melalui pendidikan dan pola asuh, tambah Ramler.
"Kepada peserta diharapkan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik agar nantinya dapat bermanfaat guna menambah wawasan dan informasi untuk membangun pelayanan PAUD yang lebih optimal di masa depan",harap Kadis Ramler. (andri)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...