Leonardy Apresiasi Pelaksanaan Coklit Serentak oleh KPU Kota Padang
Padang (sumbarkini.com) – Kesiapan
KPU dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih mendapat apresiasi dari
Anggota Komite I DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Hal
itu diungkapkannya kepada tim yang terdiri dari Ketua KPU Kota Padang Riki Eka
Putra, Komisioner KPU Kota Padang Arianto, Sekretaris KPU Kota Padang Lucky Dharma
Yuli, Ketua Bawaslu Kota Padang Dorri Putra, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Yempita Effendi, Lurah Ulak Karang Utara Bambang Adi Ruscahya, Ketua LPM Ulak Karang Utara, Panitia Pemungutan
Suara (PPS) Al Rasyid, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Ridho Elmansyah, Bawaslu
Kecamatan, Babinsa dan wartawan yang mendatangi rumahnya
Bahkan Leonardy juga menyempatkan diri menyemangati delapan PPDP
yang bertugas di Ulak Karang Utara. Kepada mereka ditegaskan Leonardy bahwa
kerja PPDP merupakan salah satu penentu berkualitas tidaknya pemilihan nanti. Motivasi
kepada PPDP itu dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Ulak Karang Utara.
“Saya memberikan apresiasi kepada KPU Kota Padang yang sepertinya
memang sungguh-sungguh merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP),
melatihnya dan sekarang pelaksanaannya. Harapan kita, pemutakhiran data pemilih
memang harus dilaksanakan langsung kepada pemilih itu,” ujar pria yang akrap
disapa Bang Leo itu, Sabtu 18 Juli 2020.
Apresiasi diberikan Leonardy karena senator asal Sumbar itu
memahami sekali bahwa kondisi pemutakhiran data saat ini sangat berbeda dari pemilihan-pemilhan
sebelumnya, apakah itu pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden, maupun legislatif.
Maka dari itu dia mengharapkan PPDP tetap melaksanakan
tugasnya dengan baik dan penuh semangat. Laksanakan protokol kesehatan demi
melindungi diri sendiri dan melindungi warga yang didatangi dari penyebaran/penularan
Covid-19.
Diakui Leonardy, tugas PPDP di masa pandemi Covid-19 yang
sudah memasuki new normal ini sangat berat. Sangat berbeda dengan masa-masa
sebelum terjadi Covid-19. Dia pun mengingatkan PPDP untuk tidak melakukan
hal-hal yang membuat masyarakat tidak mau membukakan pintu rumahnya.
Leonardy mencontohkan hal sederhana. Jika PPDP sebelum masuk
rumah warga batuk-batuk maka dipastikan warga enggan menerima kedatangan
mereka. Makanya Ketua Badan Kehormatan DPD Ini meminta PPDP menjaga sekali
kesehatan mereka. Lakukan tugas di saat
sehat saja. Kalau terganggu kesehatannya, lebih baik menangguhkan tugas
sementara agar tidak menerima penolakan warga.
Leonardy meminta KPU yang kini telah bersusah payah
memutakhirkan data, tetap menjaga hak suara warga saat pemilihan nanti. Harus dipikirkan
ada warga yang ODP, PDP dan positif covid nantinya yang harus dirawat atau
menjalani isolasi mandiri bagaimana pelaksanaan hak mereka itu di hari-H.
Kepada Leonardy, Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra
menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke rumah Leonardy untuk meyakinkan warga
Kota Padang agar mau membuka pintu rumahnya dan menyukseskan tugas PPDP dalam
mencocokan dan meneliti data-data pemilih.
Riki meyakinkan Leonardy bahwa tiap PPDP dibekali dengan alat tulis, alat kerja dan
alat pelindung diri yang cukup. “Alhamdulillah untuk Sumatera Barat dilengkapi
dengan alat pelindung diri yang cukup sesuai peraturan KPU. Tiap PPDP diberikan
empat buah masker, pelindung wajah (faceshield) tiga botol hand sanitizer, satu
box sarung tangan plastik sekali pakai. Sekali pakai untuk sehari,” ujar Riki
mengungkapkan harapannya bahwa perlengkapan PPDP bisa melindungi PPDP selama
bertugas dan warga Kota Padang yang dikunjungi PPDP.
Riki pun berharap kedatangan mereka dan penerimaan Leonardy
sebagai salah seorang tokoh masyarakat bisa memberikan efek bola salju kepada
warga kota lainnya. “Pak Leo sebagai tokoh msyarakat menerima PPDP. Kami
harapkan warga kota lainnya pun mau menerima PPDP, mengikuti kesediaan tokoh masyarakat.
Kami pun mengharapkan testimoni bapak nantinya,” harapnya.
Ketua Bawaslu Dorry Putra pun ikut memberikan penegasan,
Bawaslu turut mengawasi pelaksanaan tugas PPDP. Bawaslu ingin memastikan tugas
mencocokkan dan meneliti kesesuaian data pemilih, memasang stiker tanda telah
dicoklit.
Bawaslu pun di tengah masa Pandemi harus turut memastikan
PPDP memakai alat pelindung diri yang telah diberikan. Semua untuk menjamin
keselamatan petugas dan warga yang dikunjungi. “Pak Leo, Ini semata-mata untuk
memberikan rasa aman kepada warga Kota Padang. Lalu tidak ada permasalahan
khusus kepada penyelenggara selama masa Cokit ini,” ulas Dorri.
Pada kesempatan itu, usai coklit terhadap dia dan istri, Leonardy
juga turut mengikuti rombongan untuk melakukan coklit kepada warga di Kelurahan
Ulak Karang Utara itu. Leonardy menyaksikan sendiri bagaimana PPDP melakukan
tugasnya, mulai dari datang lalu berinteraksi dengan pemilik rumah yang
dicoklit hingga pemasangan stiker tanda selesai dicoklit.
Menyemangati PPDP Ulak Karang Utara |
Khusus kepada Lurah Ulak Karang Utara, Leonardy mengharapkan
agar meminta pengurus masjid dan mushalla yang ada di lingkungan kelurahan itu
untuk memberikan pengumuman tentang kegiatan Coklit oleh KPU Kota Padang
tersebut. Warga pun diharapkan memakai masker saat menerima PPDP. Kepada
Bambang, Leonardy menegaskan kita harus mendukung kesuksesan pelaksanaan
tahapan pemilihan kepala daerah. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...