PSBB, Masjid Babussalam Tetap Berikan Santunan Pada 114 Yatim dan Dhuafa
Padang (sumbarkini.com) – Pengurus Masjid Babussalam Komplek Wisma Indah I,
Wisma Warta dan Bunda Ulak Karang tetap berupaya menyantuni para yatim dan
dhuafa di lingkungan sekitar masjid. Tekad pengurus untuk tetap melakukan
kegiatan rutin tahunan mereka mendapat dukungan dari Anggota DPD RI, H.
Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.
“Kita melihat semangat Pengurus Masjid Babussalam untuk
merealisasikan bantuan rutin tahunan terhadap anak yatim dan dhuafa tetap
tinggi di tengah Pandemi Covid-19 ini. Sudah sepatutnya kita dukung niat baik
dari para pengurus ini,” ujar Leonardy usai memberikan bantuan untuk yatim dan
dhuafa kepada ketua masjid dan perwakilan pengurus, Jumat 15 Mei 2020.
Leonardy mengatakan, pada masa pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) ini tentu pemasukan rutin masjid dari infak dan shadaqah jamaahnya
nyaris tak ada. Masjid ditutup sementara dari pelaksanaan shalat fardhu
sehari-hari sebagai upaya menaati aturan pemerintah yaitu instruksi Gubernur
Nomor 360/101/COVID-19-SBR/V/2020 untuk melakukan penghentian kegiatan di luar
rumah termasuk di rumah ibadah dan Maklumat 007 MUI Sumbar dijadikan bahan
pertimbangan bagi Pemerintah dalam mengambil ketetapan terutama terkait perkara
penyelenggaraan ibadah di masa COVID-19, khusus setelah PSBB I.
Shalat Jumat yang hanya sekali seminggu pun diganti dengan
melaksanakan Shalat Zuhur di rumah. Bahkan pada Ramadhan 1441 H ini pun masjid
masih tutup dari kegiatan ibadah sebab di Sumbar ada perpanjangan PSBB hingga
29 Mei 2020. Maka praktis masjid tidak mendapat pemasukan yang signifikan dari
jamaah. Biasanya pada Ramadhan pemasukan masjid lebih besar dari hari-hari di
luar Ramadhan.
“Masjid telah mematuhi aturan pemerintah. Maka sepatutnya
kita sebagai jamaah turut memikirkan bagaimana masjid dapat menyantuni para
yatim dan dhuafa, terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Menurut Leonardy, upaya kecil dan sederhana yang dilakukan
kelompok masyarakat sangat berarti dalam membantu sesama, juga pemerintah dalam
pencegahan dan penanganan Covid-19. Dia sebagai Senator Sumbar saat ini
ditugasi DPD RI untuk melakukan pengawasan terhadap Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya yang terkait dengan penanganan
Covid-19 oleh pemerintah daerah.
Ketua Pengurus Masjid Babussalam, Amril Baharuddin
menyatakan masjid yang dipimpinnya menyantuni 114 orang anak yatim dan dhuafa
pada Hari Sabtu, 16 Mei 2020. Bantuan itu terdiri dari 10 kilogram beras, minyak
makan dua liter, gula satu kilogram, mie instan 10 bungkus dan satu lapiak (30
butir) telur.
Menurut Amril, anak yatim dan duafa yang disantuni itu hanya
34 orang yang binaan masjid. Selebihnya adalah anak yatim dan dhuafa yang bukan
binaan masjid. Anak binaan ini diupayakan selalu menerima 10 kilogram beras
setiap bulannya dan mereka menerima uang santuan setiap minggu.
Untuk keperluan tersebut, pengurus menyurati jamaah perihal
ditutupnya masjid buat beribadah sementara waktu sejak 27 Maret 2020. Hal ini
menyikapi maklumat Gubernur, Walikota Padang dan MUI. “Alhamdulillah juga dana
lebih kurang Rp35.800.000. Inilah yang kami bagikan pada Sabtu, 16 Mei ini.
Terimakasih atas dukungan para jamaah sekalian,” ujarnya.
Amril juga menegaskan bahwa pemberian bantuan tetap mengacu
pada Protokol Covid-19. Bantuan dibagikan per RW. Pelaksanaannya pun dibedakan
waktunya. “Pokoknya kita sedapat mungkin menghindari orang-orang berkerumun,”
tegasnya. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...