Dua Pasien Covid-19 Sembuh, Wabup Pasaman Lakukan Penyemprotan di Jorong Simpang 3
Lubuk Sikaping (sumbarkini.com) - Ketua Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Pasaman H.Atos Pratama ST, kembali melakukan penyemprotan desinfektan
dan membagikan masker gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19.
Penyemprotan yang dilakukan pria yang juga Wakil Bupati Pasaman
ini sekaligus menjenguk Tuan Y dan R yang sudah sembuh dari positif Covid-19 di
kediaman mereka di Jorong Simpang 3, Kenagarian Simpang , Kecamatan Simpati
Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Kamis 14 Mei 2020. Dia didampingi Kepala BPBD
Pasaman, Kasat Pol PP & Damkar Pasaman, Kepala BKKBN Pasaman Danramil,
Kabid Humas Dinas Kominfo Pasaman, Babinsa, Babinkamtibmas serta relawan
PMI Pasaman.
Atos Pratama beserta
rombongan juga meninjau warga sekitar Jorong Simpang Tigo,
Kecamatan Simpati untuk memberikan motivasi kepada masyarakat setempat untuk
tidak takut lagi, akan tetapi "kita tetap harus waspada untuk penyebaran
Covid-19 ini Lanjut Atos".
"Tetap menjaga kebersihan lingkungan kita bersama untuk
memutus mata rantai Covid-19 sehingga daerah kita benar benar terbebas dari
Covid-19 ini tutur Atos".
Saat ini Jorong Simpang 3 yang berada di ujung utara Kecamatan
Simpati ini kehidupan masyarakatnya sudah kembali normal pasca kedatangan
Atos Pratama beserta rombongan ke daerah tersebut.
Dalam kunjungan itu, Atos beserta Rombongan menyempatkan
diri mengobrol dengan beberapa warga setempat untuk memberikan motivasi kepada
mereka, Warga Jorong Simpang 3, Kecamatan Simpati ini, mengaku, selama
dalam masa warga kami berstatus Positif Covid-19, seakan akan kehidupan kami
nyaris tidak diterima di tengah tengah masyarakat setempat.
Menurut keterangan dari Tuan Y dan R selama kami melakukan isolasi khusus di RSAM Bukittinggi selama 14 hari lebih dirinya selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh tim dokter. “Jadi, sekitar 14 lebih hari saya dirawat,” singkatnya.
Menurut keterangan dari Tuan Y dan R selama kami melakukan isolasi khusus di RSAM Bukittinggi selama 14 hari lebih dirinya selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh tim dokter. “Jadi, sekitar 14 lebih hari saya dirawat,” singkatnya.
Usai menjenguk para pasien, Atos mengatakan, "kunjungan ini
selain ingin berbincang langsung dengan Masyarakat setempat, kedatangan
kami ini juga ingin membuktikan bahwa Kampung Koto, Jorong Simpang 3 ini,
memang sudah benar benar steril dari Covid-19, tim relawan PMI Pasaman kembali
menyemprotkan cairan Desinfektan serta membagikan Masker kepada Masyarakat
untuk menghindari hal terburuk akan datang lagi.
Atos berharap, para pasien yang sembuh saat kembali ke
masyarakat, perlu menyampaikan bahwa Gugus Tugas selama ini telah bekerja untuk
masyarakat, bukan untuk kepentingan perorangan atau pribadi. “Ini perlu ada
kesadaran bersama. Tidak mungkin kami atasi secara parsial,” tegasnya.
Diingatkan Atos Pratama, informasi dari mereka yang telah sembuh
lebih bagus sehingga masyarakat juga merasa, apa yang dilaksanakan pemerintah
selama ini untuk kepentingan bersama. Dia mengajak masyarakat berdoa, ”Semoga
puncak pandemi tidak terjadi, sehingga masyarakat bisa menikmati Hari Raya
Aidil Fitri mendatang,” katanya.
Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman melalui Kabid Humas
Aprialdi Said SH mengatakan, “Kami akan selalu menyampaikan informasi penting
tentang Covid-19 ini kepada masyarakat luas agar bisa mengetahuinya melalui
Media Online, Media Cetak dan juga Media Sosial lainnya,” tukas pria yang akrab
dipanggil Abdi Remix itu. (*/elsi)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...