Shelter Ulak Karang Pusat Perlombaan MTQ ke-39
MTQ Padang Utara, Ajang (zul) |
Padang - Akhirnya bangunan shelter atau Tempat Evakuasi Sementara Ulak Karang dimanfaatkan untuk kegiatan resmi di Kecamatan Padang Utara. MTQ Nasional ke-39 tingkat Padang Utara dipusatkan di bangunan yang baru diserahkan pada Desember 2019 itu.
"Kini Padang Utara punya lokasi pusat kegiatan yang cukup luas dan nyaman. Tidak perlu menyewa tenda. Silakan digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Edy Hasymi mengawali sambutan pembukaannya di MTQ ke-39 tingkat Padang Utara, Jumat 13 Maret 2020.
Dikatakan Edi Hasymi, bangunan ini baru diserahkan Desember lalu. Panitia di kelurahan dan kecamatan sigap memfungsikannya. Dia berharap semoga dengan mengawalinya dengan kegiatan keagamaan ini, berkah pula bagi kegiatan kemasyarakatan lainnya di Padang Utara umumnya dan Ulak Karang utara khususnya.
Terkait tekad panitia untuk menjadikan MTQ ini sebagai ajang melahirkan bibit-bibit asli yang potensial dari kelurahan masing-masing, Edi menyambut baik. Sebab dengan cara ini, tiap kafilah bisa mengikuti perlombaan secara fair dan punya bibit yang dibina secara berkelanjutan.
Tokoh masyarakat Ulak Karang Utara, yang juga Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH menyambut baik pelaksanaan MTQ Nasional ke-39 tingkat Padang Utara dipusatkan di shelter itu. Apalagi semua elemen bertekad menjadikannya ajang pembinaan bibit-bibit muda dan potensial bagi perlombaan keagamaan yang dilakukan berjenjang hingga tingkat nasional dan internasional ini.
"Memfungsikan shelter ini berarti masyarakat sekitar mensyukuri keberadaan shelter ini. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya," ungkapnya usai pembukaan.
Bahkan Leonardy meminta lurah untuk terus mengawal pemakaian gedung ini. Lurah bisa saja menyerahkan pengelolaan gedung pada LPM Ulak Karang Utara.
Camat Padang Utara, Fajar Sukma menyebutkan dengan bangga bahwa sudah menjadi tekadnya bersama seluruh elemen di Padang Utara untuk mengikutkan bibit-bibit asli dari daerah mereka. Peserta merupakan binaan madrasah dan masjid di daerahnya.
Bahkan ada yang merupakan hasil implementasi dari program 18.21 dari Pemko Padang. Para ayah atau ibu ada yang membina anak-anak dari waktu Maghrib hingga pukul sembilan malam. Mereka melakukan kegiatan keagamaan bersama dalam keluarga mereka.
Ketua Panitia Pelaksana Juni Nurhamza, menyebutkan MTQ ke-39 tingkat Padang Utara ini ditujukan untuk meningkatkan kecintaan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan al quran di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kecamatan Padang Utara. MTQ ini juga digunakan untuk menjalin silaturahmi pada setiap lapisan masyarakat di Padang Utara.
"Tak kalah pentingnya adalah melakukan seleksi dan memberikan apresiasi terhadap bibit dan potensi yang ada di Kecamatan Padang Utara. Mereka kita siapkan untuk mewakili kecamatan ini di tingkat Kota Padang," ujarnya.
Diinformasikan Juni, pertandingan akan dilakukan selama tiga hari, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 Maret 2020. Pembukaan dan beberapa pertandingan dipusatkan di Tempat Evakuasi Sementara (TES, shelter) Ulak Karang. MTQ diikuti 224 peserta dari tujuh kelurahan yaitu Air Tawar Timur, Air Tawar Barat, Ulak Karang Utara, Ulak Karang Selatan, Lolong Belanti dan Alai Parak Kopi.
Adapun perlombaan yang dipertandingkan di MTQ ke-39 tingkat Padang Utara ini adalah tilawah putra/putri, tilawah anak-anak putra/putri, tilawah remaja putra/putri, tilawah putra/putri, tartil dasar putra/putri, tartil menengah putra/putri, tartil umum putra/putrid, tahfiz putra/putri, tahfiz non tilawah 1 juz putra/putri, MSQ putra/putri, fahmil quran putra/putri, khutbah jumat dan azan, serta qasidah rebana.
Peserta 224 peserta dari 7 kelurahan (zul) |
Para kafilah dari tujuh kelurahan di Kecamatan Padang Utara memperebutkan piala juara umum yang sebelumnya dipegang Kelurahan Belanti dan Piala dari Bank Nagari. Tahun ini piala juara umum berpindah ke tangan tuan rumah, Ulak Karang Utara. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...