Cepat Tanggap Atasi Virus Korona bisa Selamatkan Ekonomi
Handi R. Idris. |
Jakarta, Sumbarkini.com-Terus memburuknya kondisi perekonomian nasional dalam beberapa hari terakhir ini, berbanding lurus dengan cara Pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Covid-19. Semenjak diumumkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, praktis kondisi ekonomi nasional terus memburuk.
Demikian disampaikan oleh Handi R. Idris, Juru Bicara PKS kepada media, di Jakarta, Rabu (25/3). Handi mendesak pemerintah responsif mengatasi merebaknya virus korona untuk menyelamatkan perekonomian nasional.
Salah satu indikator ekonomi makro yang terus turun menurut Handi adalah nilai tukar rupiah. Pada Senin (2/3) nilai tukar rupiah terhadap USD masih berada pada level Rp.14.413, hanya dalam waktu kurang lebih tiga minggu, Selasa (24/3) nilai tukar rupiah jatuh pada level Rp 16.486 atau mengalami depresiasi sebesar 14,38 persen. Terburuk sepanjang pasca reformasi 1998.
Politis muda PKS ini menilai, ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah, sehingga terus terpuruk. “Ada indikasi terjadinya sentimen negatif kepada nilai tukar rupiah, akibat kekecewaan pasar dalam melihat lambatnya respon pemerintah dalam menangai penyebaran covid-19, sehingga akhirnya pasar merespon secara negatif”, ujar Handi.
Lambatnya kinerja pemerintah, juga terlihat dalam membuat kebijakan yang penting untuk mengantisipasi penyebaran virus yang makin meluas ini. Sudah sampai hari ke-23, lemerintah baru membuat Kepres Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019. Sehingga menyebabkan Pemerintah gagal dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga menjadi bahan spekulasi bagi para oknum dalam mempermainkan harga, akibatnya ketersediaan APD menjadi langka di rumah sakit.
Handi berharap pemerintah cepat tanggap. "Kami berharap Pemerintah cepat dan responsif dengan kondisi yang ada. Seharusnya kecepatan pemerintah dalam mengahadapi penyebaran Covid-19 lebih cepat dari penyebaran virusnya," ujar Handi. (zal)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...