Pemkab Sijunjung Gelar Rapat Pleno Hasil Verifikasi ODF menuju 100% Kepemilikan Jamban tahun 2020/2021.
SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar rapat pleno hasil verifikasi ODF (Open Defecation Free)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (BAB)tahun 2020 di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati, Rabu 5 Februari.
Rapat yang bertujuan merumuskan komitmen bersama oleh pemangku kepentingan pasca kabupaten ODF 100% akses jamban, menuju kabupaten 100% kepemilikan jamban ini dibuka Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin.
Dalam rapat ini juga hadir dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Kabid Kesmas, Syafwan, MKM, Sekda Zefnihan, AP.MSi, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. En Yuswir Arifin, Kepala OPD, BUMN/BUMD, Baznas, Camat beserta TP PKK Kecamatan, Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung beserta TP PKK Nagari, Pimpinan Puskesmas, Sanitarian, Pansimas, Sanimas, Ketua BP-Spam, Tokoh Masyarakat, dan Insan Pers.
Kepala BAPPPEDA Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si dikesempatan itu menyebutkan, Proses pleno verifikasi ODF ini adalah buah dari komitmen dan kerjasama semua. secara bertahap dan bersinergi serta continiutas dalam rangka mewujutkan Sijunjung ODF 2019.
" Acara pleno hasil verifikasi merupakan pembuktian kepada masyarakat tentang seberapa besar capaian dan perubahan perilaku yang terjadi terhadap pilar pilar STBM atas hasil verifikasi,"ujar Benny.
Proses hasil verifikasi yang sudah dilaksanakan oleh tim verifikasi yaitu pilar pertama Stop BAB Sembarangan. Kegiatan ini dimulai dari tingkat Jorong/nagari, Kecamatan dan Tingkat Kabupaten diverifikasi langsung oleh tim kerja STBM Provinsi dengan dikeluarkannya berita acara hasil verifikasi.
Dari kegiatan verifikasi ini lanjut Benny, dari 56.162 KK, diperoleh hasil sebanyak 36.491 KK yang memiliki jamban, 12.320 KK yang memiliki jamban sehat semi permanen dan 7.493 KK yang menumpang ke jamban tetangga, mesjid atau musholla. Berdasarkan data hasil verifikasi di Kabupaten Sijunjung, masyarakat yang BAB Sembarangan sudah dinyatakan 0 (nol) oleh tim verifikasi mulai dari tingkat jorong sampai Provinsi.
"Data ini dibuktikan melalui aplikasi STBM Smart Data Akses Jamban Kabupaten Sijunjung dinyatakan sudah 100%. yang merupakan kabupaten pertama di Provinsi Sumbar yang sudah 100% akses sanitasi,"terang Benny.
Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin pada kesempatan itu mengatakan, Dari data provinsi yang menyebutkan Kabupaten Sijunjung ODF 100%, "bukan berarti pekerjaan kita usai sampai disini, namun beban dan tanggung jawab kita masih banyak, karena masih ada 7.493 KK lagi yang belum memiliki jamban. Ini menjadi target kita bagaimana keluarga yang masih menumpang ini akhirnya memiliki jamban sehat permanen di tahun 2021,"ujar Bupati.
Melalui pleno tersebut, Bupati Yuswir Arifin meminta komitmen semua pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan semua organisasi kemasyarakatan dapat mendorong percepatan kepemilikan jamban bagi masyarakat, sebagai komitmen mewujutkan sanitasi yang layak dan aman,
" Untuk tercapainya itu semua, dimohonkan komitmen dari semua pihak, sehingga diharapkan Kabupaten Sijunjung tahun 2021 100% memiliki jamban"harap Bupati Yuswir Arifin.
Di akhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen hasil pleno verifikasi ODF Kabupaten Sijunjung menuju 100% kepemilikan jamban tahun 2020/2021.
(andri)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...