Batang Lawas Meluap, Satu Unit Jembatan Terputus di Batu Menjulur Kab. Sijunjung

SIJUNJUNG (sumbarkini.com) - Hujan deras yang melanda kabupaten Sijunjung sejak Jumat (7/2) malam hingga Sabtu (8/2) dini hari dengan intensitas sedang, mengakibatkan banjir bandang di Kenagarian Batu Manjulur Kecamatan Kupitan. Akibat kejadian itu, satu unit jembatan rusak dan hanyut terbawa arus batang lawas.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian banjir bandang tersebut terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 05.35. dimana hujan mengguyur semenjak Jumat malam. Warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai batu licin Kenagarian Batu Manjulur langsung berhamburan keluar rumah, bahkan ada beberapa warga yang dievakuasi.

Mendengar informasi tersebut, Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati Sijunjung H. Arrival Boy bersama dengan Wakil Ketua DPRD, Syofian Hendri langsung meninjau lokasi terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan jembatan ini terputus pada Sabtu (8/2/2020).

"Sesuai laporan kawan-kawan dari BPBD Sijunjung, akibat banjir bandang di Batu Manjulur tersebut menyebabkan satu buah jembatan hanyut terbawa arus. Kejadian itu terjadi pada pagi ini jam 05.35 WIB, mendengar informasi tersebut, kami langsung turun kelokasi,"ujar Wabup Arrival Boy.

Tidak hanya Wabup Arrival Boy, Kapolres Sijunjung dan Dandim 0310/SS juga turun langsung kelokasi bencana tersebut yang juga didampingi Staf Ahli Bupati, Masharyanto, SE, Sekretaris BPBD, Roni Sudirman, SSTP dan Camat Kupitan, Adri, S.Pt.

Berdasarkan informasi dari Walinagari Batu Menjulur, Sutrisno dilokasi bencana menyebutkan, selain jembatan, warga banyak kehilangan ternak, seperti kerbau 1 ekor, sapi 8 ekor, ayam 50 ekor serta kambing 23 ekor. Semua ternak itu saat ini dikatakan hilang terbawa arus air yang deras.

“Setelah kita rincikan, semua kerugian kita perkirakan berkisar sekitar 3 miliar lebih. Kerugian termasuk biaya jembatan dan saluran irigasi yang hancur,”tutur walinagari.

Untuk laporan sementara korban jiwa tidak ada. Kalopolsek IV nagari, Iptu Dian Jumes Putra, yang juga berada di lokasi kejadian di Nagari Batu Manjulur mengajak warga untuk lebih waspada terhadap cuaca. Kapolsek juga mengingatkan warga yang mempunyai ternak jangan di lepas dekat sungai.(andri kampai)