Bupati Yuswir Arifin Hadiri Acara Berkaul Adat di Nagari Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang.
Sijunjung, (Sumbarkini.com) - Masyarakat Nagari Timbulun, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat menggelar acara Berkaul Adat yang dilaksanakan di Bukik Congkiang pada Senin 23 Desember 2019.
Berkaul Adat dengan menggelar doa bersama ini dihadiri Bupati Sijunjung, H.Yuswir Arifin didampingi Kepala Inspektorat Daerah, Welfiadril, Kadis DPMN, Khamsiardi, Kabag Kesra, Dodi Katim, Camat Tanjung Gadang, Suardji serta dihadiri Wali Nagari Timbulun, Edi Susanto, Niniak Mamak, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang dan pemuda Nagari Timbulun.
Ketua KAN Timbulun, Datuak Malano pada kesempatan itu menyebutkan bahwa acara berkaul adat yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dengan menggelar Do'a bersama kepada Allah Swt agar Nagari Timbulun dijauhkan dari marabahaya dan bencana.
Untuk mencegah ini terjadi ujar Datuak Malano, Niniak Mamak telah membuat beberapa peraturan diantaranya, tidak dibenarkan mengambil buah buahan muda, tidak dibolehkan menangkap ikan dengan cara sentrum ataupun di putas, muda mudi dilarang berkeliaran dan berpasang pasangan ditempat tempat gelap atau lewat malam hari.
" Kepada masyarakat diharapkan agar mentaati peraturan yang telah dibuat ini. Bagi siapa yang melanggar akan diberikan denda atau sangsi nantinya," ujar Ketua KAN Datuak Malano.
Sementara Tokoh Masyarakat Timbulun, M.Tahir dikesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung dan Rombongan yang berkesempatan hadir pada acara Berkaul Adat ini. "Semoga kehadiran Bupati dan rombongan ini membawa berkah bagi daerah kami ini hendaknya, "ujar M.Tahir.
Wali Nagari Timbulun, Edi Susanto pada kesempatan itu menghimbau kepada warga masyarakat Timbulun, agar waspada dan berhati hati dengan kondisi cuaca hujan saat ini yang mengakibatkan terjadi longsor, "untuk itu dihimbau bagi warga yang tinggal di tepi tebing agar waspada dan berhati hati, kalau bisa, pas hari hujan tinggalkan rumah untuk sementara dan menginap dirumah keluarga yang rasanya aman"ucapnya.
Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat yang hadir pada acara berkaul adat ini untuk bersama sama berdoa memohon kepada Allah Swt agar daerah kita dijauhkan dari bahaya
" Dengan keiklasan kita bersama memohon doa kepada Allah Swt, semoga daerah kita ini dijauhkan dari bencana dan marabahaya nantinya," ujarnya.
"Semoga berkat doa kita nanti, apa yang kita harapkan dikabulkan Allah Swt, yaitu Bumi sanang padi manjadi, padi masak jaguang maupiah, taranak bakambang biak, antimun mangarang bungo, nagari aman santoso hendaknya, "ucap Bupati Yuswir Arifin.
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...