Dua Pesilat KPHC Raih Tiket PON, Harus Lebih Baik Lagi
Padang Panjang (sumbarkini.com) - Dua pesilat dari Perguruan Kucing Putih Harimau Campo (KPHC) Tuan Gadang Batipuh Kota Padangpanjang mampu meraih prestasi gemilang pada Pra PON Cabang Olaharaga Silat yang dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 17 November di Jakarta.
Kedua pesilat itu, masing-masing Beni Ario Putra yang turun di Kelas E Putra mewakili Sumatera Barat, mampu meraih medali Emas Pra PON setelah berturut-turut menumbangkan pesilat dari Aceh, Bangka Belitung, Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.
Pesilat KPHC lainnya, Fhisty Muiz Maghfirah dari kelas Tunggal Putri yang mewakili Provinsi Bengkulu meraih Perunggu Pra PON . Sehingga, kedua pesilat asal Padangpanjang itu berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti PON di Provinsi Papua.
Ketua Perguruan KPHC Tuan Gadang Batipuh Jon Kenedi Parman kepada Rakyat Sumbar menyebutkan, keberhasilan dua pesilat dari Perguruaan KPHC Tuan Gadang Batipuh Padangpanjang lolos ke PON Papua, sebagai bukti dari kerja keras dan latihan yang dilaksanakan selama ini.
“Alhamdulilah, dua orang pesilat kita yang mengikuti Pra PON mewakili dua provinsi berbeda berhasil memberikan yang terbaik untuk perguruan. Kita tentu sangat bersyukur dengan raihan prestasi membanggakan ini, kedepannya ini tentu akan menjadi motivasi bagi pesilat-pesilat KPHC lainnya untuk meningkatkan prestasi mereka, bukan hanya ditingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional,” sebut Jon Kenedi.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padangpanjang Ahmad Bram Maghfirah,S.Pd yang juga pelatih kepala KPHC mengaku cukup gembira dengan prestasi yang ditorehkan oleh pesilat-pesilat KPHC Tuan Gadang Batipuah Kota Padangpanjang.
“Kita juga berharap prestasi yang ditorehkan oleh Beni Ario Putra dan Fhisty bisa menjadi motivasi bagi adik adik pesilat lainnya untuk lebih meningkatkan prestasinya, apalagi tantangan kedepan lebih berat dan memang dibutuhkan keseriusan atlet dan pelatih untuk berbuat lebih baik lagi,” sebut Ahmad Bram.
Mantan pesilat nasional itu juga menginginkan, IPSI Padangpanjang akan mampu memperbaiki prestasinya pada Porprov mendatang. Apalagi, pada Porprov 2018 lalu, IPSI Padangpanjang hanya mampu menyumbangkan 4 medali Perak dan 1 Perunggu untuk kontingen Kota Padangpanjang. (Elsi)
Kedua pesilat itu, masing-masing Beni Ario Putra yang turun di Kelas E Putra mewakili Sumatera Barat, mampu meraih medali Emas Pra PON setelah berturut-turut menumbangkan pesilat dari Aceh, Bangka Belitung, Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.
Pesilat KPHC lainnya, Fhisty Muiz Maghfirah dari kelas Tunggal Putri yang mewakili Provinsi Bengkulu meraih Perunggu Pra PON . Sehingga, kedua pesilat asal Padangpanjang itu berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti PON di Provinsi Papua.
Ketua Perguruan KPHC Tuan Gadang Batipuh Jon Kenedi Parman kepada Rakyat Sumbar menyebutkan, keberhasilan dua pesilat dari Perguruaan KPHC Tuan Gadang Batipuh Padangpanjang lolos ke PON Papua, sebagai bukti dari kerja keras dan latihan yang dilaksanakan selama ini.
“Alhamdulilah, dua orang pesilat kita yang mengikuti Pra PON mewakili dua provinsi berbeda berhasil memberikan yang terbaik untuk perguruan. Kita tentu sangat bersyukur dengan raihan prestasi membanggakan ini, kedepannya ini tentu akan menjadi motivasi bagi pesilat-pesilat KPHC lainnya untuk meningkatkan prestasi mereka, bukan hanya ditingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional,” sebut Jon Kenedi.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padangpanjang Ahmad Bram Maghfirah,S.Pd yang juga pelatih kepala KPHC mengaku cukup gembira dengan prestasi yang ditorehkan oleh pesilat-pesilat KPHC Tuan Gadang Batipuah Kota Padangpanjang.
“Kita juga berharap prestasi yang ditorehkan oleh Beni Ario Putra dan Fhisty bisa menjadi motivasi bagi adik adik pesilat lainnya untuk lebih meningkatkan prestasinya, apalagi tantangan kedepan lebih berat dan memang dibutuhkan keseriusan atlet dan pelatih untuk berbuat lebih baik lagi,” sebut Ahmad Bram.
Mantan pesilat nasional itu juga menginginkan, IPSI Padangpanjang akan mampu memperbaiki prestasinya pada Porprov mendatang. Apalagi, pada Porprov 2018 lalu, IPSI Padangpanjang hanya mampu menyumbangkan 4 medali Perak dan 1 Perunggu untuk kontingen Kota Padangpanjang. (Elsi)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...