TMK Lubuktarok Tinjau Pelaksanaan Dana Desa Nagari Buluhkasok
Sijunjung,(Sumbarkini.com) – Dipimpin Sekretaris Camat (Sekcam), Admiriska,BAc, Tim Monitoring Kecamatan (TMK) Lubuktarok, pada Senin (14/10/2019), meninjau pelaksanaan pengerjaan pembangunan dana desa (DD) di Nagari Buluhkasok, Kecamatan (TMK) Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 2019 ini, Nagari Buluhkasok memanfaatkan dana desa (DD) senilai Rp875.5 juta lebih itu sebagaian telah mencapai sasaran. Meski waktu pengerjaan hingga per-31 Desember 2019, terhitung Kamis, 14 Oktober 2019 sudah ada yang rampung 100 persen pelaksanaan.
“Pengerjaan masih ada waktu hingga 31 Desember 2019 dan sekarang sudah ada yang rampung 100 persen terlaksana,” kata Camat Hamdan,SSTP melalui Sekcam Lubuktarok, Admriska,B.Ac selaku ketua TM Kecamatan Lubuktarok didampingi Kanit Reskrim Ipda Sakri, Kasi Ekbang Busfayuta dan pendamping dana desA serta wartawan Jurnal Sumbar.Com, Saptarius saat melakukan monitoring pada Kamis (14/10/2019) di Nagari Buluhkasok.
Pj Walinagari , Busfayuta,SP didampingi Sekretaris Nagari Buluhkasok,Afrizal Malin Cayo, menyebutkan, dengan dana desa tahun 2019 diharapkan pembangunan infrastruktur di Nagari Buluhkasok segera tuntas.
Di Buluhkasok itu sendiri, dana desa tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan pembangunan pagar PAUD Harapan Bunda senilai Rp60 juta.
"Pembangunan PAUD ini sudah terealisasi 70 persen. Kalau pembangunan pagar Pukesri sudah rampung 100 persen dengan pagu dana Rp40 juta. Sedangkan pekerjaan pembukaan jalan baru sawah Damar sepanjang 800 meter lebih sudah mencapai 70 persen dari pagu dana sebesar Rp101,3 juta lebih,"terang Pj Walinagari Buluhkasok Busfayuta,SP saat meninjau lokasi pembangunan dana desa tersebut.
Meski begitu dari total Rp875,5 juta lebih dana desa tahun 2019 itu masih ada empat pekerjaan yang belum terlaksana. "Diantaranya rehap atap PAUD Anugrah Rp39,9 juta, peningkatan jalan ke Lotung senilai Rp60 juta, pembangunan Bukit Talayu senilai Rp140 juta dan pembukaan jalan jembatan Batu Kudo senilai Rp240 juta hingga kini belum terlaksana. Itu rencananya dilaksanakan tahap ketiga,"tambah Pj Walinagari , Busfayuta,SP.
Tim Monitoring Evaluasi dan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa tahun 2019 di Kecamatan Lubuktarok itu, terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, Sekcam, Kasi PPM, Kasi Ekbang, Kasi Trantib, Pendamping Desa dan Wartawan.(saptarius)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...