Sebanyak 75 Orang Penyandang Disabilitas di Sijunjung Ikuti Kegiatan UPSK

Sijunjung (Sumbarkini.com) - Sebanyak 75 orang penyandang disabilitas di Kecamatan Koto VII dan Kecamatan Sijunjung ikuti kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) tahun 2019 di UDKP Kecamatan Koto VII selama lima hari, dari Selasa hingga Sabtu, 15 s/d 19 Oktober 2019.

Kegiatan yang merupakan kerjasama Dinsos PPPA Kabupaten Sijunjung dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat ini dibuka Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar diwakili Kabid Rehsos, Heni Yunida, SE dan dihadiri Sekretaris Dinsos PPPA Kabupaten Sijunjung, Mukharlis serta Camat Koto VII, Aprisal.

Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sijunjung, Yofritas, ST.MT melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Hendri Nurka, S.Sos menyebutkan" Kegiatan UPSK ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas dimana kegiatan ini merupakan sarana pelayanan bergerak yang kegiatannya diarahkan untuk menjangkau lokasi penyandang disabilitas sampai ketingkat nagari agar dapat pelayanan kesejahteraan sosial sedini mungkin,sehingga permasalahannya dapat diatasi secara tepat, "ucapnya.

Kegiatan ini lanjut Hendri bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi secara dini jenis kedisabilitasanya, permasalahan dan potensi penyandang disabilitas yang ada di daerah dan juga untuk mengetahui penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan akses rujukan untuk mendapatkan pelayanan dan rehabilitas sosial maupun keterampilan.

"Berdasarkan data BDT Verifikasi tahun 2018, penyandang disabilitas di Kabupaten Sijunjung berjumlah 1.347 orang yang tersebar di 62 nagari di 8 kecamatan. Pada saat ini UPSK dilaksanakan di Kecamatan Koto VII dan Sijunjung, oleh karena itu masih banyak penyandang disabilitas lainnya yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial,"ujar Hendri.

Ia berharap kepada semua komponen baik pemerintah,masyarakat  dan orang tua dengan dilaksanakannya UPSK ini dapat meminimalisir permasalahan permasalahan yang dialami oleh penyandang disabilitas serta mempermudah para penyandang disabilitas untuk mengakses atau menjangkau kesistem sumber pelayanan kesejahteraan sosial.

" Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan pada tiap tahunnya, sehingga semua nagari dan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung mendapatkan pelayanan sosial keliling ini,"harap Hendri Nurka.
(andri)