35 Walinagari Yang Baru Dilantik di Sijunjung, Ikuti Pelatihan Penyusunan RPJM dan RKP Nagari.

Sijunjung, (Sumbarkini com) - Sebanyak 35 orang Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat yang baru dilantik pada Kamis (17/10/2019) yang lalu, ikuti pelatihan penyusunan RPJM dan RKP Nagari yang dilaksanakan di Hotel Bukit Gadang, Muaro Sijunjung selama 2 hari,  Kamis hingga Jum'at (24 - 25/10).

Pelatihan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung ini dibuka secara resmi Bupati Sijunjung, Drs. H. Yuswir Arifin, Kamis 24 Oktober 2019.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan perangkat nagari dalam menyusun dokumen perencanaan serta penyelesaian dokumen perencanaan yang ada di Nagari/Desa dapat tepat waktu dan bisa menjawab permasalahan yang ada di Nagari/Desa,"ucap Kadis DPMN Khamsiardi S.STP .M.Si selaku ketua pelaksana dalam laporannya.

Sasaran dari pelatihan ini lanjut Khamsiardi agar terselenggaranya kegiatan penyusunan RPJM dan RKP Nagari serta peserta mendapatkan dan menguasai materi dengan baik sehingga dapat mengaplikasikan dan melaksanakan peraturan yang terkait dengan pedoman pembangunan nagari  dan dalam prakteknya tidak ditemui lagi kesalahan sekecil apapun.

" Untuk suksesnya pelatihan ini, kita menghadirkan Narasumber dari Balai Pemerintahan Desa Kemendagri di Lampung, dan Bapppeda Kabupaten Sijunjung,"ujar Khamsiardi.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
"Terselenggaranya kegiatan ini kami pandang merupakan langkah positif dan strategis dalam rangka upaya meningkatkan wawasan pengetahuan serta keterampilan Walinagari dalam melaksanakan perencanaan,"ucapnya.

"Dengan dilaksanakanya pelatihan ini, perencanaan yang ada di nagari dapat tepat waktu dan bisa menjawab permasalahan yang ada,"harap Bupati Yuswir.

Dikesempatan itu Bupati Yuswir Arifin mengajak Walinagari untuk bersama sama berperan aktif dan bersinergi melaksanakan perencanaan nagari

"Proses perencanaan menjadi kunci dalam pelaksanaan pembangunan, nilai nilai partisipasi masyarakat dalam perencanaan memperkuat Pemerintah Nagari dalam menyusun dokumen perencanaan. Selain mempertimbangkan kondisi nagari, perencanaan nagari juga harus diselenggarakan dengan arah kebijakan perencanaan pembangunan Kabupaten Sijunjung," tambah nya.

Ia juga mengingatkan bahwa perencanaan nagari merupakan tahapan yang sangat penting yang dilakukan pemerintah nagari dengan melibatkan BPN serta unsur masyarakat

"hal tersebut tak lain bertujuan agar pembangunan nagari berorientasi pada tujuan strategis serta berkelanjutan. Dan dalam tahapan penyusunan perencanaan, pemerintahan nagari wajib menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) nagari,"ujar Yuwsir Arifin.

(andri)