Tekadkan Lima Besar, Leonardy Berikan Dukungan
Batang Anai (sumbarkini.com)
- Kecamatan Batang Anai berencana mengirim 42 anggota kafilah untuk mengikuti MTQ Nasional ke-47 tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Mereka bakal mengikuti 14 cabang yang dilombakan.
Untuk menyemangati, Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH berkunjung ke kecamatan itu. Senator asal Sumbar itu ingin mengetahui dari dekat kesiapan Batang Anai untuk menghadapi MTQ itu.
"Saya datang bersilaturahmi ke Batang Anai. Saya titip bantuan untuk kafilah kita yang akan bertanding. Semoga semua semangat dan menunjukkan prestasi terbaiknya," ujar Leonardy kepada Camat Suhardi, S.Sos, MM yang didampingi Kepala KUA Kecamatan Batang Anai, Drs. Hendri dan tokoh masyarakat Batang Anai Syafril Anis (Ajo Buyuang), Kamis 29 Agustus 2019.
Dikatakan Leonardy, kehadirannya tak lepas dari silaturahmi yang terjalin erat selama ini. Sekaligus menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat Batang Anai terhadap dirinya untuk menyuarakan aspirasi mereka sampai sekarang.
Leonardy menyebutkan target Batang Anai untuk menjadi lima besar harus didukung. Apalagi capaian tahun sebelumnya sudah cukup bagus. Urutan delapan dari 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman.
Leonardy memberikan dorongan seperti ini lantaran melihat semangat Camat, KUA dan tokoh masyarakat setempat dalam mempersiapkan kafilah mereka. Terlebih, Kepala KUA Drs. Hendri yang belum berapa lama bertugas dinilai banyak pihak di Batang Anai memperlihatkan kesungguhan dalam mempersiapkan peserta lomba untuk cabang yang diikuti.
Camat Batang Anai, Suhardi S.Sos, MM menyampaikan terima kasihnya atas dukungan moril dan materiil yang diberikan Leonardy. Bantuan itu sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan tim selama lomba berlangsung.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang Abang berikan. Ini menyemangati dan sangat berarti untuk dibelikan kebutuhan kafilah kami. Insya Allah mendapatkan hasil sesuai target yang telah ditegaskan bersama," ujarnya.
Hendri juga mengatakan kegembiraan atas dukungan dan motivasi yang diberikan Leonardy terhadap kafilah Batang Anai. Dukungan itu sangat baik untuk menguatkan tekad anggota kafilah dalam berlomba.
Berdasarkan informasi yang didapat, keempat belas cabang yang diikuti meliputi Tilawah (8 orang), Qiraatul Qur'an (2 orang), Tartil/Murattal (6 orang), Tahfiz satu juz dan tilawah (2 orang), Tahfiz satu juz non tilawah (2 orang), Tahfiz 5 juz dan tilawah (1 orang), Tahfiz 5 juz non tilawah (2 orang), Tahfiz 10 juz dan tilawah (1 orang), Khatil Qur'an (1 orang), MFQ (6 orang), MSQ (6 orang), Khutbah Jumat plus Azan (2 orang), Kitab Standar (2 orang), dan Bintang Kasidah (1 orang). Mereka didampingi 16 official, baik pelatih maupun pendamping.
Perhatikan Pendidikan
Maraknya pembangunan perumahan di Batang Anai, berarti menambah kebutuhan lembaga pendidikan. Warga perumahan yang umumnya keluarga muda butuh SD untuk.anak-anaknya. Lalu SMP dan SMA. Ini diharapkan Leonardy jadi perhatian Camat dan perangkatnya.
Begitu juga dengan rencana pemekaran nagari. Pemekaran akan mendatangkan banyak manfaat. Dana pembangunan untuk satu nagari yang luas bakal bertambah jika telah dimekarkan menjadi dua atau tiga nagari. Penambahan perangkat dan lainnya.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bentuk-bentuk perhatian Leonardy ke Batang Anai. Semua berawal dari bagusnya penyelenggaraan haji oleh Embarkasi Sumbar. Sumbar hanya perlu meningkatkan sisi manasik haji.
Waktu manasik yang singkat perlu disikapi dengan menambah waktunya di saat-saat menjelang wukuf di Arafah. Waktu yang tersedia harus dimaksimalkan untuk mengingatkan jemaah haji Embarkasi Padang agar ibadah mereka lebih baik pelaksanaannya sehingga ibadah haji tersebut makbul dan mabrur.
Terkait embarkasi haji, cerita berkembang menjadi besarnya perjuangan menghadirkan embarkasi ini. Mulai dari menghimpun data pendukung perlunya embarkasi di Padang, memperjuangkan anggaran hingga meyakinkan pemerintah.
"Saat saya berkunjung ke Palembang baru-baru ini, sedih rasanya. Palembang yang sama-sama ditetapkan sebagai embarkasi baru pada 2006, kini sudah megah asrama hajinya. Sedih karena saya tahu persis jalan panjang menghadirkan embarkasi itu," tegas Leonardy.
Dia pun menghimbau stakeholder terkait untuk mendukung penyelesaian pembangunan asrama haji. Terutama yang berada Batang Anai sebagai lokasi asrama haji yang baru ini. (*/Mella))
- Kecamatan Batang Anai berencana mengirim 42 anggota kafilah untuk mengikuti MTQ Nasional ke-47 tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Mereka bakal mengikuti 14 cabang yang dilombakan.
Untuk menyemangati, Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH berkunjung ke kecamatan itu. Senator asal Sumbar itu ingin mengetahui dari dekat kesiapan Batang Anai untuk menghadapi MTQ itu.
"Saya datang bersilaturahmi ke Batang Anai. Saya titip bantuan untuk kafilah kita yang akan bertanding. Semoga semua semangat dan menunjukkan prestasi terbaiknya," ujar Leonardy kepada Camat Suhardi, S.Sos, MM yang didampingi Kepala KUA Kecamatan Batang Anai, Drs. Hendri dan tokoh masyarakat Batang Anai Syafril Anis (Ajo Buyuang), Kamis 29 Agustus 2019.
Serahkan bantuan untuk kafilah Batang Anai. |
Dikatakan Leonardy, kehadirannya tak lepas dari silaturahmi yang terjalin erat selama ini. Sekaligus menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat Batang Anai terhadap dirinya untuk menyuarakan aspirasi mereka sampai sekarang.
Leonardy menyebutkan target Batang Anai untuk menjadi lima besar harus didukung. Apalagi capaian tahun sebelumnya sudah cukup bagus. Urutan delapan dari 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman.
Leonardy memberikan dorongan seperti ini lantaran melihat semangat Camat, KUA dan tokoh masyarakat setempat dalam mempersiapkan kafilah mereka. Terlebih, Kepala KUA Drs. Hendri yang belum berapa lama bertugas dinilai banyak pihak di Batang Anai memperlihatkan kesungguhan dalam mempersiapkan peserta lomba untuk cabang yang diikuti.
Camat Batang Anai, Suhardi S.Sos, MM menyampaikan terima kasihnya atas dukungan moril dan materiil yang diberikan Leonardy. Bantuan itu sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan tim selama lomba berlangsung.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang Abang berikan. Ini menyemangati dan sangat berarti untuk dibelikan kebutuhan kafilah kami. Insya Allah mendapatkan hasil sesuai target yang telah ditegaskan bersama," ujarnya.
Hendri juga mengatakan kegembiraan atas dukungan dan motivasi yang diberikan Leonardy terhadap kafilah Batang Anai. Dukungan itu sangat baik untuk menguatkan tekad anggota kafilah dalam berlomba.
Berdasarkan informasi yang didapat, keempat belas cabang yang diikuti meliputi Tilawah (8 orang), Qiraatul Qur'an (2 orang), Tartil/Murattal (6 orang), Tahfiz satu juz dan tilawah (2 orang), Tahfiz satu juz non tilawah (2 orang), Tahfiz 5 juz dan tilawah (1 orang), Tahfiz 5 juz non tilawah (2 orang), Tahfiz 10 juz dan tilawah (1 orang), Khatil Qur'an (1 orang), MFQ (6 orang), MSQ (6 orang), Khutbah Jumat plus Azan (2 orang), Kitab Standar (2 orang), dan Bintang Kasidah (1 orang). Mereka didampingi 16 official, baik pelatih maupun pendamping.
Berbincang dengan Camat, Kepala KUA dan tokoh masyarakat Batang Anai. |
Perhatikan Pendidikan
Maraknya pembangunan perumahan di Batang Anai, berarti menambah kebutuhan lembaga pendidikan. Warga perumahan yang umumnya keluarga muda butuh SD untuk.anak-anaknya. Lalu SMP dan SMA. Ini diharapkan Leonardy jadi perhatian Camat dan perangkatnya.
Begitu juga dengan rencana pemekaran nagari. Pemekaran akan mendatangkan banyak manfaat. Dana pembangunan untuk satu nagari yang luas bakal bertambah jika telah dimekarkan menjadi dua atau tiga nagari. Penambahan perangkat dan lainnya.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bentuk-bentuk perhatian Leonardy ke Batang Anai. Semua berawal dari bagusnya penyelenggaraan haji oleh Embarkasi Sumbar. Sumbar hanya perlu meningkatkan sisi manasik haji.
Waktu manasik yang singkat perlu disikapi dengan menambah waktunya di saat-saat menjelang wukuf di Arafah. Waktu yang tersedia harus dimaksimalkan untuk mengingatkan jemaah haji Embarkasi Padang agar ibadah mereka lebih baik pelaksanaannya sehingga ibadah haji tersebut makbul dan mabrur.
Terkait embarkasi haji, cerita berkembang menjadi besarnya perjuangan menghadirkan embarkasi ini. Mulai dari menghimpun data pendukung perlunya embarkasi di Padang, memperjuangkan anggaran hingga meyakinkan pemerintah.
"Saat saya berkunjung ke Palembang baru-baru ini, sedih rasanya. Palembang yang sama-sama ditetapkan sebagai embarkasi baru pada 2006, kini sudah megah asrama hajinya. Sedih karena saya tahu persis jalan panjang menghadirkan embarkasi itu," tegas Leonardy.
Dia pun menghimbau stakeholder terkait untuk mendukung penyelesaian pembangunan asrama haji. Terutama yang berada Batang Anai sebagai lokasi asrama haji yang baru ini. (*/Mella))
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...