Wawako Ingatkan Pentingnya Pemahaman Terhadap Bencana

PADANG (sumbarkini.com) - Sebuah bencana memang tidak dapat diprediksi kapan datang dan terjadinya. Baik itu seperti gempa yang bersumber dari darat maupun dari laut. Namun ketika datangnya bencana, hendaknya menjadi perhatian masyarakat Kota Padang untuk berupaya menyelamatkan diri dari terjangan bencana.

Untuk itu, masyarakat Kota Padang khususnya harus mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana. Sebagai insan manusia kita wajib waspada dan tahu apa yang mesti dilakukan. Sehingga menghindari jatuhnya korban apabila terjadi bencana.

Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu menghadiri acara Halal Bihalal di jajaran aparatur sipil negara (ASN) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Jumat (21/6/2019).

Hendri menyebutkan, seperti gempa di darat dan di laut bahkan tsunami memang tidak ada yang bisa memprediksi kapan datang dan terjadinya. Hal ini perlu terus menjadi perhatian BPBD Kota Padang untuk mengedukasi seluruh masyarakat terutama yang berada di zona rawan bencana.

"Di samping kesigapan terkait sarana-prasarana yang diperlukan ketika bencana terjadi, kita juga harus terus berupaya memberikan ilmu pengetahuan atau simulasi kebencanaan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana. Bagaimana cara menghindar apabila bencana datang seperti gempa dan sunami," imbuh wawako kepada seluruh ASN BPBD.

Lebih lanjut kata wawako, Pemerintah Kota Padang tentu juga berharap ke depan semua pihak terkait senantiasa bersinergi dalam mitigasi bencana di Kota Padang. Karena masalah kebencanaan tidak saja tanggung jawab pemerintah, namun semua elemen masyarakat harus peduli terhadap bencana.

"Di samping itu juga kepada jajaran BPBD Kota Padang diharapkan untuk terus waspada terhadap bencana yang akan terjadi. Termasuk mewaspadai banjir dan longsor, mengingat cuaca sangat ekstrim dan curah hujan sangat tinggi akhir-akhir ini. Maka itu masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana diharapkan lebih waspada lagi," ujar Hendri Septa. (Z)