Pererat Silaturahim dan Tingkatkan Sedekah di Bulan Ramadhan
Padang Pariaman – Pengurus dan jamaah
Masjid Raya Sungai Sariak Malai dihimbau untuk kembali mempererat silaturahmi
di antara mereka dan meningkatkan sedekah pada Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah
ini. Hal itu diungkapkan oleh Senator Sumbar H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro
Basa, S.IP., MH saat berkunjung ke masjid itu dalam rangka menghadiri Taushiyah dan Safari Ramadhan, Jumat 10 Mei 2019.
“Kini di
Ramadhan 1440 Hijriyah ini marilah kita manfaatkan untuk mempererat silaturahmi diantara kita. Beda
pilihan, beda pendapat yang terjadi selama
ini kita sudahi dengan saling bermaafan sewaktu memasuki bulan Ramadhan ini,”
ujar Leonardy.
Menurut
Leonardy, patut disyukuri pelaksanaan pemilu di Sumbar, khususnya di Malai V
Suku tidak sampai menelan korban. Untuk itu
upaya para penyelenggara pemilu harus diapresiasi. Kekurangan yang terjadi
menjadi acuan bagi kita untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan, tatacara pemilihan
dan pembiayaannya. “Kita di DPD akan turut menyuarakan hal ini,” ungkapnya.
Leonardy
juga menyatakan dukungannya atas sikap politik masyarakat Malai V Suku yang
mengupayakan satu suara mereka benar-benar berharga mengantarkan calonnya duduk
di lembaga legislatif. Buktinya ada empat putera daerah dari Batang Gasan yang lolos
menjadi anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman periode 2019-2024.
Menurut
Leoanrdy sikap cerdas dalam berpolitik ini harus terus ditingkatkan. Berhasil
menempatkan empat anak nagari di lembaga legislatif bagi suatu kecamatan kecil di
Padang Pariaman merupakan hal yang luar biasa.
“Ini melanjutkan
tradisi bagus bagi SDM daerah ini. Putra terbaiknya, H. Anas Malik pernah jadi
Bupati Padang Pariaman dua periode. Lalu Faisal Arifin pernah memimpin DPRD
Padang Pariaman dan periode ini ada empat anggota dewan pula. Tinggal bagaimana
meningkatkan sektor perekonomiannya,” ujar pimpinan DPRD Sumbar 2004-2014.
Menantu H.
Anas Malik itu pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan segera upaya putra
daerahnya H. Faisal Arifin, S.IP yang mampu menganggarkan pembagunan kembali
Masjid Raya Sungai Sariak Malai dalam APBD Padang Pariaman senilai
Rp1.000.000.000. Dia mengingatkan uang senilai satu miliar rupiah itu belum
akan menyelesaikan seluruh pembangunan masjid, sesuai rencana dan anggaran
biaya. Namun dengan upaya bersama, dia optimis masjid yang megah, indah dan
nyaman akan hadir di Sungai Sariak Malai.
Syapril,
Sekretaris Masjid Raya Sungai Sariak Malai membenarkan bahwa masjid itu sudah
sangat patut dibangun baru. Beberapa bagian di dindingnya sudah banyak yang
retak-retak. “Retakan di beberapa bagian masjid tidak terlihat karena tertutup
oleh keramik. Dinding masjid pun direkat dengan kapur, tanpa besi sloof dan
kolom tiang sebagaimana bangunan yang didirikan pada 1900-an,” ungkapnya.
Dijelaskannya,
masjid akan dibuat lebih tinggi pondasinya. Mengingat posisinya yang sekarang
jauh lebih rendah dari jalan raya. Dengan membuat lantai masjid pada posisi
setinggi pintu sekarang, akan memungkinkan dibangun tempat beruduk dan
fasilitas lain di bawahnya. Masjid akan ditambah dua meter lagi ke depan mihrab yang sekarang dan
bagian teras masjid saat ini menjadi ruang utama nantinya.
Walinagari Malai
V Suku, Zainal pun gembira dengan kunjungan H. Leonardy Harmainy ke daerahnya
pada Ramadhan 1440 Hijriah ini. Besar harapannya agar silaturahmi yang terjalin
hingga kini semakin baik dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi Sungai
Sariak Malai.
“Saat kini
kami tengah merencanakan pembangunan kembali masjid raya ini. Sudah tersedia
dana Rp1 miliar dari APBD namun pasti belum cukup untuk menyelesaikan
pembangunan nantinya. Kami berharap dukungan moril maupun materil dari Bapak
Leonardy dalam hal ini,” ungkapnya.
Sebagai
penyemangat masyarakat Sungai Sariak Malai dalam membangun rumah ibadah mereka,
ustadz Asrul S.Ag dari Padang memberikan tausiyah tentang keutamaan Ramadhan
dan bersedekah membangun rumah Allah. Diceritakannya kisah Pinyaram
Hangus yang dapat menghalangi si penjual pinyaram dari pecut malaikat Munkar
dan Nakir.
Kisah lucu
penuh hikmah itu mengundang tawa para jamaah. Tapi hikmah dari kisah yang
disampaikan sang ustadz makin menambah semangat mereka untuk membangun baru Masjid
Raya Sungai Sariak Malai. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...