Leonardy Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan SDM dan Potensi Ekonomi Pariaman
Pariaman (sumbarkini.com) – Masyarakat
Kota Pariaman dihimbau untuk terus mendukung upaya Pemerintah Kota Pariaman
untuk menghidupkan potensi-potensi ekonomi daerah yang berjuluk Kota Tabuik
itu. Begitu pula dengan menjadikan kota itu sebagai pusat pengembangan sumber
daya manusia.
”Secara ekonomi, Kota
Pariaman tidak memiliki sumber daya alam yang memadai untuk menunjang
pembangunan. Pariwisata dengan dukungan kuliner dan ekonomi kreatif yang
merupakan salah satu unggulan yang dikaruniakan Allah SWT untuk kota ini,
makanya dukunglah upaya pemerintah kota mengembangkannya seoptimal mungkin,”
kata Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH memotivasi
Jamaah Masjid Darul Maarif Tepi Air Pariaman dalam kunjungan Safari Ramadhan
1440 H.
Dikatakan Leonardy, ketiadaan sumber daya alam mengharuskan
seluruh elemen di kota ini mendukung pembangunan pengembangan sumber daya
manusia dan pemanfaatan potensi-potensi ekonomi dari sektor dari wisata alam/bahari
seperti pantai dan pulau-pulau di pesisir Pariaman.
Leonardy yang telah
mengikuti perkembangan Kota Pariaman sejak 1981 memaparkan bahwa Pariaman punya
wisata bahari di sepanjang pantai kota ini. Kurang lebih sekitar 12,5 kilometer
panjangnya, dimana salah satu andalannya adalah Pantai Gandoriah.
Wisata alam tersebut harus didukung dengan kuliner kota
ini yang kaya dan beragam serta telah dikenal luas oleh wisatawan domestik dan wisatawan
mancanegara.
“Kuliner ini hendaknya diolah sedemikian rupa dengan
variasi rasa yang disukai selera orang-orang yang berkunjung ke Pariaman.
Artinya kuliner tersebut bukan hanya memperhatikan selera Orang Piaman, begitu
pula dengan lokasi atau tempatnya,” ujarnya.
Untuk mendukung pengembangan potensi wisata bahari dan
kuliner tersebut, pemerintah kota diharapkannya untuk memanfaatkan jalur
Bandara Internasional Minangkabau ke Kota Pariaman. Upayakan peningkatan status
jalanmenyusuri pantai itu menjadi jalan nasional.
Hal ini akan mempermudah akses ke Kota Pariaman.
Rangkul masyarakat dan selesaikan permasalahan tanah masyarakat yang terpakai dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya masyarakat hendaknya memberikan dukungan dengan melepas kepemilikan tanah mereka yang terpakai untuk pelebaran jalan yang bakal ditingkatkan menjadi jalan nasional itu.
Rangkul masyarakat dan selesaikan permasalahan tanah masyarakat yang terpakai dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya masyarakat hendaknya memberikan dukungan dengan melepas kepemilikan tanah mereka yang terpakai untuk pelebaran jalan yang bakal ditingkatkan menjadi jalan nasional itu.
“Mudahkan pemerintah kota dalam penyelesaian tanah yang
terpakai untuk pelebaran jalan. Semua demi kebaikan bersama. Jika akses ke kota
ini lancar, maka sektor ekonomi kerakyatan akan bermunculan maka praktis perekomian
masyarakat pun meningkat,” ulasnya.
Bukan hanya itu, sisi pengembangan sumber daya manusia
harus pula diprioritaskan. Sumber daya manusia ini yang akan mengubah potensi-potensi ekonomi Pariaman makin bersinar. Harus diupayakan bagaimana agar Pariaman menjadi
kota tujuan pendidikan, caranya yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan
membuat lembaga pendidikan unggulan di kota ini.
Program Masjid Darul Maarif Tepi Air untuk membangun
pusat pendidikan Tahfiz Quran harus didukung. “Inilah yang saya maksud dengan membuat
lembaga unggulan dengan sarana dan prasarana pendukung yang bagus dan mutu
pendidikan yang terus ditingkatkan. Saya sangat mendukungnya,” tegas Leonardy sembari menyebut salah satu jemaah yang akrab disapa Mak Tuan Hander sebagai saksi hidup bagaimana perhatiannya terhadap Pariaman.
Ketua Masjid Darul Maarif Tepi Air, Syarif Husein
menyebutkan kedatangan Senator asal Sumbar ke masjid itu sangat menggembirakan.
Harus disyukuri mengingat masjid yang dipimpinnya terpilih diantara ribuan rumah
ibadah di Sumbar sebagai tujuan Safari Ramadhan dari H. Leonardy Harmainy.
Dia pun mengungkapkan direncanaka Pondok Tahfiz Quran tersebut
dari tiga unit bangunan. Dua unit berlantai dua dan satu unit dibangun tiga
lantai. Masing-masing lantai nantinya seluas 50 meter persegi.
“Saat ini telah dimulai pembangunannya. Sangat diharapkan dukungan moril maupun materil dari senator kita agar proses pembangunan ini lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar pria yang akrab dipanggil Da Ujang itu. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...