Presiden Bakal.Tanam Satu Juta Cemara di Padang
Padang (sumbarkini.com) - Presiden RI Joko Widodo akan melakukan penanaman
satu juta pohon Cemara Udang di Kota Padang, Sumbar guna mengurangi resiko bencana karena pohon ini dapat menahan gelombang air laut. Hal itu disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Penanaman pohon ini dijadwalkan 30 Maret 2019 mendatang. Namun hingga kini, pemerintah kota Padang masih terus berkoordinasi agar pencanangan penanaman pohon itu dihadiri kepala negara bersama kepala BNPB Doni Monardo.
Menjelang kedatangan presiden RI bersama kepala BNPB ke Sumbar, Pemprov Sumbar bersama dengan Kab/Kota hari ini menggelar rapat koordinasi dalam rangka menidaklanjuti Rencana penanaman sejuta pohon di sepanjang pesisir pantai Provinsi Sumatera Barat.
Rakor ini dihadiri sekretaris utama BNPB, Dodi Ruswandi.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, gerakan penanaman pohon ini untuk mengurangi resiko bencana, sebab pohon ini dapat menahan gelombang air laut.
Jenis pohon yang ditanam adalah cemara udang. Pohon ini selain berguna untuk mitigasi bencana, juga akan menambah keindahan pantai.
"Gerakan ini akan terus berlanjut ke beberapa daerah pesisir pantai lainnya di Sumbar yaitu, Padang Pariaman, Pariaman, Mentawai, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan dan Agam. Diharapkan 3 atau 5 tahun kedepan daerah pesisir ini aman dari gelombang
Dalam kesempatan yang sama Sestama BNPB Dodi Ruswandi mengatakan, penanaman pohon ini selain di kota Padang juga dapat ditanam di sepuluh provinsi di Indonesia. Pohon yang ditanam jenis Cemara Udang, pule dan manggrove dan akan disesuaikan dengan resiko kebencanaan di daerah bersangkutan.
Dodi menjelaskan, gerakan ini selain di Sumbar juga di Pandeglang, Banten Jawa Barat. Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB dan kawasan Indonesia lain yang rawan tsunami. (MR)
satu juta pohon Cemara Udang di Kota Padang, Sumbar guna mengurangi resiko bencana karena pohon ini dapat menahan gelombang air laut. Hal itu disampaikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Penanaman pohon ini dijadwalkan 30 Maret 2019 mendatang. Namun hingga kini, pemerintah kota Padang masih terus berkoordinasi agar pencanangan penanaman pohon itu dihadiri kepala negara bersama kepala BNPB Doni Monardo.
Menjelang kedatangan presiden RI bersama kepala BNPB ke Sumbar, Pemprov Sumbar bersama dengan Kab/Kota hari ini menggelar rapat koordinasi dalam rangka menidaklanjuti Rencana penanaman sejuta pohon di sepanjang pesisir pantai Provinsi Sumatera Barat.
Rakor ini dihadiri sekretaris utama BNPB, Dodi Ruswandi.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, gerakan penanaman pohon ini untuk mengurangi resiko bencana, sebab pohon ini dapat menahan gelombang air laut.
Jenis pohon yang ditanam adalah cemara udang. Pohon ini selain berguna untuk mitigasi bencana, juga akan menambah keindahan pantai.
"Gerakan ini akan terus berlanjut ke beberapa daerah pesisir pantai lainnya di Sumbar yaitu, Padang Pariaman, Pariaman, Mentawai, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan dan Agam. Diharapkan 3 atau 5 tahun kedepan daerah pesisir ini aman dari gelombang
Dalam kesempatan yang sama Sestama BNPB Dodi Ruswandi mengatakan, penanaman pohon ini selain di kota Padang juga dapat ditanam di sepuluh provinsi di Indonesia. Pohon yang ditanam jenis Cemara Udang, pule dan manggrove dan akan disesuaikan dengan resiko kebencanaan di daerah bersangkutan.
Dodi menjelaskan, gerakan ini selain di Sumbar juga di Pandeglang, Banten Jawa Barat. Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB dan kawasan Indonesia lain yang rawan tsunami. (MR)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...