Maju Selangkah, Petani Sijunjung Tanam Padi dengan Rice Transplanter

SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) -Para petani di Nagari Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang maju selangkah dalam pemanfaatan teknologi pertanian. Seperti memulai musim tanam, para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Keltan) Kami Saiyo menggunakan mesin rice transplanter (mesin tanam padi).

Pencanangan tanam padi serentak dengan menggunakan mesin rice transplanter ini dilakukan di area persawahan milik Keltan Kami Saiyo oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin bersama Komandan Kodim 0310/SS, Letkol Inf. Dwi Putranto, Senin 25 Maret 2019.

Kegiatan tanam padi serentak menggunakan mesin tanam padi itu dihadiri, Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Jasril, Camat Tanjung Gadang, Forkopimcam, Penyuluh Pertanian, Wali Nagari Tanjung Lolo dan Ketua beserta anggota Kelompok Tani Kami Saiyo.

Bupati Yuswir menyebutkan, banyak manfaat yang diperoleh petani dengan menggunakan mesin rice transplanter.Selain cepat, biaya yang dikeluarkan untuk tanam lebih efisien.

Apalagi, Kabupaten Sijunjung yang memiliki area persawahan yang cukup luas, sudah saatnya para petani mengunakan alat dan mesin pertanian untuk mengolah area persawahan.

“Di era globalisasi saat ini, sudah saatnya petani menggunakan alat dan mesin pertanian yang diperkenalkan Dinas pertanian untuk meningkatkan produktifitas,” ucapnya.

Ketua Kelompok Tani Kami Saiyo, Sri Dalmawel megucapkan selamat datang kepada Bupati Sijunjung dan rombongan."Terima kasih atas kehadarian bapak bupati dan rombongan untuk memberikan masukan kepada kami, mudah-mudahan kedepannya kelompok tani kami saiyo semakin maju dan sejahtera," ungkapnya.

Ia menjelaskan awal berdirinya kelompok tani saiyo.Kelompok tani ini, sebut dia, berjumlah 65 orang dan memilik lahan seluas 25 hektar.Kelompok ini didirikan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan anggota kelompok.

Karena itu, ia berharap kepada dinas terkait untuk memberikan pembinaan dan juga memberikan bantuan, seperti benih dan dan parit agar air lancar ke sawah.-(zet/diko/andri).