Gandeng Unes, Leonardy Perbanyak Agen Empat Pilar
Padang (sumbarkini.com) -
Generasi milenial menghadapi kondisi kekinian yang sangat komplek. Mereka harus
mampu menyikapi perkembangan yang ada dengan sebaik-baiknya dengan melakukan
hal-hal positif.
Peduli dengan pembentukan
karakter generasi milenial inilah Anggota MPR RI H. Leonardy Harmainy Dt.
Bandaro Basa, S.IP, MH menyasar kalangan mahasiswa untuk melakukan Sosialisasi
Empat Pilar Kebangsaan.
“Dalam Buku Materi Sosialisasi
Empat Pilar ada kajian-kajian tentang kondisi kekinian yang bakal dihadapi oleh
generasi muda Indonesia. Bagaimana solusi untuk menjawab pun ada di dalamnya. Sehingga
dengan membaca buku setelah kita buka cakrawala pemahaman mereka, para
mahasiswa ini mampu mengamalkannya,” urai Leonardy yang juga alumni Fisipol
Unes dan Program Magister Hukum Unes ini.
Leonardy optimis, mahasiswa-mahasiswa kelahiran 1980-an dan
1990-an yang dikenal dengan disebut-sebut generasi Z atau generasi milenial ini
pasti mudah memahami buku-buku materi empat pilar tersebut. Apalagi mengikuti
kegiatan sosialisasi ini dengan baik dan penuh semangat. Mereka pun bisa
menjadikannya bahan diskusi/kajian bersama teman dan dosennya.
“Mereka-mereka inilah yang kita harapkan bisa mengamalkan
sekaligus menjadi agen-agen yang menularkan Empat Pilar Kebangsaan kepada
lingkungan sekitarnya,” harap pria yang akrab dipanggil Bang Leo ini.
Menyerahkan Materi Sosialisasi Empat Pilar secara simbolis. |
Diakui Pimpinan DPRD Sumbar
periode 2004-2014 tersebut sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan tugas
wajib tiap Anggota MPR RI. Namun tidak mungkin anggota MPR yang 692 orang itu bakal
berhasil menyosialisasikan kepada 265 juta penduduk Indonesia dalam waktu cepat.
Makanya dengan melakukan
kegiatan ini dengan mahasiswa UNES, semakin banyak agen empat pilar kebangsaan yang mengamalkan
dan menularkannya ke penduduk lain. Karena bagi yang sudah pernah mengikuti
buat mengingatkan kembali. Untuk yang belum, kita berikan edukasi hingga
tingkat pemahaman. Diharapkan mereka mampun mengamalkan dan menularkannya
kepada yang lain.
Mememaparkan materi empat pilar kebangsaan. |
“Kita semakin yakin melihat dukungan Rektor Universitas Ekasakti
Dr. Otong Rosadi dan Dekan Fisipol Universitas Ekasakti, Dr Sumartono, S.Sos, M.Hum, penyampaian keduanya dalam sosialisasi, upaya menyemangati mahasiswa ini berbuah manis. Makin banyak yang ikut mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini," ujarnya.
Dengan cara ini, tegas
Leonardy, bakal terbangun loyalitas, semangat dalam berbangsa dan bernegara
demi keutuhan negara republik Indonesia. “Indonesia harus kita kawal dengan
empat pilar ini. Kita harapkan warga negara yang terdiri dari berbagai suku,
agama, bangsa dan ras ini tidak terkotak-terkotak. Mereka bisa bersatu dalam
bingkai NKRI,” ungkapnya.
Motivasi Mahasiswa Unes
Anggota MPR RI H. Leonardy
Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP., MH memanfaatkan waktu kebersamaan dengan
adik-adik alumninya itu untuk memotivasi mereka. Dikatakan Leonardy dia
beberapa tahun lalu pernah kuliah di Fisipol itu. Makanya ketika datang ke
sana, Leonardy sempat tertegun dan mengamati beberapa ruangan.
“Saya memutuskan kuliah di Unes
setelah duduk di DPRD Sumbar, menjadi Ketua DPRD Sumbar. Saya merasa sangat
memerlukan ilmu dan wawasan kepemerintahan sebab pihak eksekutif yang dihadapi
adalah jebolan sekolah tinggi pamong seperti IPDN dan mereka telah
berpengalaman pula beberapa tahun lamanya,” ungkap Leonardy.
Belajar sambil bekerja tentu
ada tantangan yang harus dihadapi. Solusinya, jangan berhenti berpikir, berdoa
dan berusaha. “Jangan pernah berhenti bermimpi. Pasti ada jalan. Jadi sembari
kuliah, adik-adik mahasiswa sekalian bisa bekerja paruh waktu atau terlibat
aktif di berbagai organisasi,” bebernya.
Bahkan Leonardy menceritakan
bagaimana dia bertemu dengan mahasiswa Unes di sejumlah gerai pelaku UKM. Salah
satunya di Ummy Aufa Hakim di Jalan Veteran Padang. cukup banyak mahasiswa Unes
yang bekerja paruh waktu di sana. Dan mereka mendapat dukungan luar biasa dari
pemilik usaha, Lukman Hakim.
Bahkan mahasiswa disarankan juga untuk menekuni organisasi politik. Tapaki karir bagi yang ingin berkarir di perpolitikan. Tapi diingatkannya agar berpolitik dengan santun. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...