Leonardy Serap Aspirasi Buat Pemberdayaan Lansia

Padang – Warga RW1, RW 2 dan RW 3 Kelurahan Ulak Karang Selatan ternyata punya perhatian besar terhaadap para lansia. Para kader PKK, Posyandu, dasa wisma, karang taruna dan organisasi kepemudaan di daerah mengikutsertakan mereka yang lanjut usia itu dalam kegiatan mereka.

Dalam kegiatan gotong royong di RW 1 para lansia ikut aktif menyambut tamu yang datang. Mereka inilah yang paling banyak diajak bicara oleh Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH saat berkunjung ke sana, Minggu 17 Januari 2019. Salah seorang diantaranya adalah Nurbaini yang sudah berumur 75 tahun.

“Dari dialog dengan lansia dan para kader di Ulak Karang Selatan didapat kesimpulan ada yang luar biasa di sini. Ada kebersamaan, ada kekompakan, ada perhatian khusus untuk lansia. Pantas bila daerah ini jadi kelurahan berprestasi di Kota Padang dan Lurahnya dinobatkan pula sebagai kandidat Lurah Berprestasi pada 2019 ini,” ujar Senator Sumbar itu.

Leonardy menilai, kader punya pemikiran para lansia butuh ini dan butuh itu tentu didasarkan atas kebiasaan berinteraksi dengan lansia. Perlunya bantuan makanan tambahan buat lansia merupakan aspirasi dari masyarakat buat perbaikan Undang-undang No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Uniknya, kelompok usaha bersama di RW 1 juga melibatkan lansia dalam pembuatan barang-barang kerajinan berbahan kerang. Kerang/kulit lokan itu dijadikan hiasan pot bunga hingga lukisan.

“Melibatkan lansia dalam kegiatan kemasyarakatan sangat bermanfaat buat mereka. Ada grup senam lansia seperti RW III, mengikutsertakannya dalam majelis taklim adalah upaya membantu lansia mempersiapkan diri dan mengisi hari-hari tua mereka. Ini perlu dikembangkan terus,” ungkapnya.

Kepada Ketua RW 1 dan sejumlah tokohnya yang tengah bergorong royong membersihkan tanah kosong menyarankan agar di tanah itu dibuatkan lapangan olahraga. Futsal contohnya. Menurut dia, setelah dibersihkan sebaiknya ditimbun dan dimanfaatkan sebagai lapangan olahraga. Setelah itu secara perlahan dibenahi.

Dikatakannya, pemanfaatan tanah kosong bisa saja dilakukan sebelum tanah itu dimanfaatkan buat jalan di sepanjang pantang Kota Padang. Apalagi pemanfaatannya untuk pemberdayaan generasi muda setempat.

Lurah Ulak Karang Selatan Irnovriadi menyebutkan perhatian masyarakat setempat terhadap lansia patut diacungi jempol. Perhatian terhadap lansia akan membuat merasa terperhatikan, merasa bermanfaat dan tidak kesepian di masa tuanya.

“Ada saja kegiatan di masyarakat saya yang arah ke pantai ini. Mereka bersemangat terutama setelah mereka dibentuk kelompok pengolahan dan pemasar (Poklasar) seperti Putri Bahari, Kerang Mutiara dan Bunda Sejahtera. Lewat ibu-ibu inilah kita gerakkan masyarakat,” ungkapnya.

Lurah Irnovriadi mengungkapkan, melalui poklasar, dia dan jajarannya mencoba memberdayakan keluarga nelayan. Ini mendapat dukungan dari Pemko Padang. Poklasar memungkinkan keluarga nelayan tetap punya matapencaharian di saat kepala keluarga mereka tidak bisa melaut. (*)