KPU Solsel Masih Kekurangan 243 Kotak Suara
Padang Aro, (Sumbarkini.com) - KPU Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mengklaim masih kekurangan
kotak suara untuk Pemilu 2019 sebanyak 243 buah kotak. Hingga saat ini, KPU
daerah itu baru menerima 2.847 kotak suara dari 2.990 buah kotak yang diorder
pada KPU RI.
"Solsel
memiliki jumlah TPS sebanyak 598 titik untuk tiga Daerah Pemilihan (Dapil).
Setiap TPS membutuhkan lima buah kotak suara. Untuk seluruh TPS total kebutuhan
kotak suara di Solsel sebanyak 2.990 buah kotak. Sejauh ini baru datang
sebanyak 2.847 kotak suara. Artinya, kita masih kekurangan 243 buah kotak
lagi," kata Ketua KPU Solsel, Nila Puspita.
Kekurangan itu
lanjutnya, meliputi lima kotak suara untuk KPU, 77 kotak untuk Panitia
Pemungutan Kecamatan (PPK). Sisanya untuk mengganti kotak suara yang rusak
termasuk mencukupi kebutuhan dari kekurangan pada TPS. Kekurangan ini katanya,
bisa saja bertambah menyusul masih ada kotak suara yang belum dirakit.
Dikatakannya, kotak
suara yang diterima KPU Solsel masih berupa lembaran yang selanjutnya akan
dirakit oleh KPU. Dari jumlah kotak suara yang ada, sebanyak 1.670 buah kotak
sudah selesai dirakit.
"Kotak suara
yang sudah dirakit ini akan disalurkan pada 334 TPS untuk Dapil I di Sangir dan
Dapil II di Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari. Saat
proses perakitan sendiri, kami mendapati dua kotak suara dalam keadaan
rusak," ujarnya didampingi Komisoner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU
Solsel, Dedi Fitriadi dan Komisoner Divisi Sosialisasi dan Data, Wilson
Chaniago.
Sedangkan, untuk
Dapil III yang meliputi wilayah kecamatan Sungai Pagu, Pauh Duo dan Koto Parik
Gadang Diateh (KPGD), belum dilakukan perakitan kotak suara. Saat ini ada
sebanyak 1.117 kotak suara yang tersisa yang akan dirakit. Untuk kebutuhan
kotak suara pada Dapil III ini diakuinya sebanyak 1.320 buah kotak untuk 264
TPS.
Seluruh kotak suara
beserta logistik lainnya seperti surat suara, bilik suara dan alat kelengkapan
pemungutan suara tersebut di simpan pada dua gudang terpisah yakni di Sungai
Lambai dan Pinangawan. Logistik tersebut terang Nila, telah terawat dan dijaga
dengan baik.
"Untuk
perawatan atau pemeliaharaan logistik ini, kami melakukan perawatan dengan
menebar racun tikus dan racun serangga. Kemudian dalam mengatasi kelembaban di
lantai, kotak suara juga diberi triplek. Tiap hari gudang selalu di periksa.
Apakah mengalami kebocoran, sebab saat ini di Solsel sedang musim hujan,"
aku Nila.
Selain kekurangan
kotak suara, pihaknya juga masih kekurangan bilik suara, hologram termasuk
surat suara. Berdasarkan Keputusan KPU RI No. 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018,
ada lima jenis surat suara di Pemilu 2019. Yaitu, surat suara Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, Pemilu Anggota DPD RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu
Anggota DPRD Provinsi dan Surat suara Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Masing-masing jenis
surat suara itu tambahnya, dibutuhkan sebanyak 116.445 lembar untuk pemilih di
Solsel. Hingga saat ini, baru ada empat jenis surat suara yang sudah tiba di
Solsel. Yaitu surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Solsel.
"Artinya, kita
kekurangan satu jenis surat suara lagi yang masih ditunggu yaitu surat suara
Pemilu Anggota DPD RI sebanyak 116.445 lembar. Diperkirakan akan datang sekitar
tiga hari lagi. Bersama dengan itu, kami juga masih menunggu pendistribusian
hologram serta bilik suara sebanyak 608 unit lagi," katanya. Afriyoriza
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...