Disambut Sekda, 389 Warga Jateng Resmi Huni Pemukiman Transmigrasi Padang Tarok Sijunjung
Kepala Dinas Nakertrans Sijunjung, Riky Mainaldi Neri,SSTP, dalam laporannya menyebutkan, bahwa warga Jateng yang akan menghuni Pemukiman Padang Tarok ini sebanyak 100 KK atau 389 jiwa."Warga trasmigrasi siap menempati rumah yang telah kita sediakan,"ujar Riky.
" Insyaallah pada hari Senin 17 Desember besok akan datang lagi 30 kk diantaranya 10 kk dari Jokjakarta dan 20 kk dari Jawa Tengah. Pada akhir Desember ini akan datang lagi 80 kk dari Transmigrasi Lokal," ucapnya.
Tokoh Masyarakat Transmigrasi, Kamang Baru KH Jawaher juga menyambut gembira kedatangan warga transmigrasi itu. Bahkan KH Jawaher juga mengkisahkan ketika awal ia menjadi warga Transmigrasi hingga pernah jadi anggota DPRD Sijunjung itu. Ia minta supaya warganya itu ulet untuk bekerja dan jangan pernah mengeluh jika sesuatu terlambat, ucap tokoh masyarakat transmigrasi itu agar warganya untuk selalu betah.
"Alhamdulillah, walau kita didaerah hutan namun kita tak pernah ketinggalan dengan orang lain, bahkan kini daerah transmigrasi semua sudah lengkap dan ekonomi juga meningkat dan untuk itu ikuti program pemerintah dan melanggar hukum,"saran KH Jawaher pada warga asal Jateng itu.
Penyambutan warga transmigrasi itu, selain dihadiri Sekdakab Zefnihan, Anggota DPRD, Sarikal dan Mukhlis, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat Kamang Baru, David Rinaldo beserta Forkopimcam Kamang Baru, Wali Nagari, tokoh masyarakat, Kepala Dinas Transmigrasi Sijunjung, Riky Mainaldi Neri dan stafnya juga hadir pada penyambutan ini.
Bupati Sijunjung, diwakili Sekdakab Sijunjung, Zefnihan menyambut dengan senang hati warga transmigrasi asal Jateng itu. Bahkan Zefnihan juga memperkenalkan para OPD dan para Camat Pemkab Sijunjung pada warga transmigrasi itu.
Diawali yel yel Sijunjung Maju Sijunjung Jaya, Sekdakab Zefnihan menyampaikan ucapan terimakasih pada semua unsur elemen di Kamang Baru menerima warga transmigrasi khususnya di Padang Tarok.
Bahkan kata Zefnihan, dalam pengembangan, rencananya Pemukiman Padangtarok itu nanti akan menjadi pelintasan kereta api (KA) menuju Pekanbaru hingga Lampung.
"Padangtarok akan dijadikan pengembangan SP1, SP2, SP3 dan SP4 SP5 yang disediakan 2.800 hektar. Nantinya juga akan menyusul warga transmigrasi lainnya termasuk dari Sumbar,"ucap Zefnihan juga minta supaya para OPD memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan warga transmigrasi.(andri/Sapt)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...