AHY Kecam Pembunuhan dan Penyanderaan Pekerja BUMN di Papua
Jakarta - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengecam keras pembantaian yang dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua.
Melalui akun twitternya @AgusYudhoyono, Selasa (4/12) malam, AHY juga mengucapkan duka cita atas terbunuhnya 31 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.
“Turut berduka cita atas terbunuhnya 31 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang tengah melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Nduga, Papua, oleh KKB. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketegaran,” tulis AHY.
Pada twit kedua, selain mengecam tindakan tersebut, AHY juga mendukung penuh TNI dan Polri untuk terus menangani tindak kekerasan itu.
“Kita mengutuk keras pembantaian yang dilakukan oleh KKB tersebut, dan berharap para pelakunya segera ditemukan. Kita juga dukung penuh TNI dan Polri untuk terus menangani tindak kekerasan oleh KKB di Papua, dan segera membebaskan saudara-saudara kita yang disandera,” seru AHY.
Bulan November 2017 lalu KKB menyandera 1000 warga & pendatang dari tiga desa di Kabupaten Timika. Mereka berhasil dibebaskan satuan gabungan Kopassus dan Kostrad. (adw/csa)
Melalui akun twitternya @AgusYudhoyono, Selasa (4/12) malam, AHY juga mengucapkan duka cita atas terbunuhnya 31 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.
“Turut berduka cita atas terbunuhnya 31 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang tengah melakukan pembangunan jalan di Kabupaten Nduga, Papua, oleh KKB. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketegaran,” tulis AHY.
Pada twit kedua, selain mengecam tindakan tersebut, AHY juga mendukung penuh TNI dan Polri untuk terus menangani tindak kekerasan itu.
“Kita mengutuk keras pembantaian yang dilakukan oleh KKB tersebut, dan berharap para pelakunya segera ditemukan. Kita juga dukung penuh TNI dan Polri untuk terus menangani tindak kekerasan oleh KKB di Papua, dan segera membebaskan saudara-saudara kita yang disandera,” seru AHY.
Bulan November 2017 lalu KKB menyandera 1000 warga & pendatang dari tiga desa di Kabupaten Timika. Mereka berhasil dibebaskan satuan gabungan Kopassus dan Kostrad. (adw/csa)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...