Tingkatkan Profesionalisme dan Mutu Layanan, 320 Guru PAUD Ikuti WORKSHOP
Sijunjung (Sumbarkini.Com) - Sebanyak 320 orang Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Sijunjung ikuti Workshop Pendidikan Paud, di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa 30 Oktober 2018.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler,SH, MM ini diikuti oleh Pusat Kegiatan Gugus (PKG) berasal dari tenaga pendidik PAUD dari delapan Kecamatan, yaitu Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang, Kamang Baru, Kupitan, IV Nagari, Koto VII dan Sumpur Kudus, dan masing-masing kecamatan perwakilan 40 orang guru.
Ketua Pusat Kegiatan Gugus ( PKG), Meida Susanti dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut "adalah dalam rangka peningkatan profesionalisme dan mutu layanan anak usia dini sesuai tahapan perkembangannya", ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH.MM pada kesempatan itu mengatakan, "sebagai mana diamanatkan dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pembangunan pendidik harus dimulai sejak usia dini ", ucapnya.
“Sebab, pada masa inilah potensi anak akan berkembang secara baik yang disebut dengan masa emas atau golden age pada akhirnya akan berdampak terhadap pendidikan selanjutnya”, terangnya.
Lebih lanjut, gugus pendidikan anak usia dini merupakan wadah strategi yang dibentuk oleh pendidik dan pengelola PAUD yang dioptimalkan untuk memperdayakan dan peningkatan kemapuan sehingga memberikan layanan PAUD yang lebih optimal.
“Untuk itu, selalu jalin kemitraan dengan lingkungan dan berbagai komponen yang ada dimasyarakat untuk meningkatkan sensitivitas gugus terhadap potensi dan kebutuhan sekitar dan akhirnya akan melahirkan Insan Indonesia Harapan yaitu sehat, cerdas dan berkarakter khususnya di Kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih”, jelasnya. (Ak/Dicko).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler,SH, MM ini diikuti oleh Pusat Kegiatan Gugus (PKG) berasal dari tenaga pendidik PAUD dari delapan Kecamatan, yaitu Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang, Kamang Baru, Kupitan, IV Nagari, Koto VII dan Sumpur Kudus, dan masing-masing kecamatan perwakilan 40 orang guru.
Ketua Pusat Kegiatan Gugus ( PKG), Meida Susanti dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut "adalah dalam rangka peningkatan profesionalisme dan mutu layanan anak usia dini sesuai tahapan perkembangannya", ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler, SH.MM pada kesempatan itu mengatakan, "sebagai mana diamanatkan dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pembangunan pendidik harus dimulai sejak usia dini ", ucapnya.
“Sebab, pada masa inilah potensi anak akan berkembang secara baik yang disebut dengan masa emas atau golden age pada akhirnya akan berdampak terhadap pendidikan selanjutnya”, terangnya.
Lebih lanjut, gugus pendidikan anak usia dini merupakan wadah strategi yang dibentuk oleh pendidik dan pengelola PAUD yang dioptimalkan untuk memperdayakan dan peningkatan kemapuan sehingga memberikan layanan PAUD yang lebih optimal.
“Untuk itu, selalu jalin kemitraan dengan lingkungan dan berbagai komponen yang ada dimasyarakat untuk meningkatkan sensitivitas gugus terhadap potensi dan kebutuhan sekitar dan akhirnya akan melahirkan Insan Indonesia Harapan yaitu sehat, cerdas dan berkarakter khususnya di Kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih”, jelasnya. (Ak/Dicko).
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...