Lima Lembaga Dukung Lima Bakti Sosial IADB
Padang (sumbarkini.com) - Para alumni SMA Don Bosco bakal melaksanakan bakti sosial terbesar yang pernah mereka lakukan buat masyarakat Sumbar. Lima lembaga seperti Kepolisian Daerah Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, PMI Sumbar, Rumah Sakit Universitas Andalas dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas telah memastikan untuk ikut mendukung penuh kesuksesan acara.
Kebulatan tekad itu diutarakan mereka usai rapat gabungan di Kediaman Ketua Ikatan Alumni Don Bosco Chapter Jakarta, Joi Kahar di Jalan A. Yani No.9 Padang. Masing-masing mengungkapkan detail lima acara yang menjadi tanggungjawab mereka. Persiapan dan berbagai kemungkinan untuk kesuksesan acara mereka bahas.
“Hari ini kami membahas perrsiapan-persiapan yang diperlukan. Semua lembaga yang terlibat telah mengungkapkan persiapan, teknis pelaksanaan, hingga kemungkinan-kemungkinan tindakan yang harus diambil demi kesuksesan acara bakti sosial terbesar yang pernah dilakukan Ikatan Alumni Don Bosco (IADB),” ujar Ketua Umum IADB SMA Don Bosco Padang, Herman Shovaldo, Senin 3 September 2018.
Herman mengungkapkan biasanya organisasi alumni mereka hanya melakukan satu atau dua kegiatan dalam satu bakti sosial. Kali ini dilakukan lima kegiatan sekaligus oleh lima lembaga yang kredibel di bidangnya. Ini wujud kegembiraan atas nikmat kemerdekaan RI ke-73 ini.
Lebih lanjut, teknis acara dijelaskan Ketua Umum Kegiatan Bakti Sosial Joi Kahar yang diwakili Ketua I Panitia Baksos 2018 dr Akmal Hanif, Ketua 2 Panitia Baksos 2018 Veridiana Soemanto dan Hengky. Menurutnya, bakti sosial ini dilakukan semata-mata wujud kepedulian dari IADB Padang terhadap sesama.
Sang Ketua mengatakan IADB ingin turut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka HUT RI ke-73, HUT Don Bosco dan HUT Kota Padang. Melalui kegiatan bertajuk Bersatu untuk Berbagi ini IADB berupaya mempererat silaturahmi antar anggota, dengan lembaga pemerintah dan masyarakat Sumbar pada umumnya.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak 2014. Kami telah mengadakannya di Sukabumi, Jakarta Utara, Bekasi. Tahun ini sebagai wujud kecintaan terhadap kampung halaman, kegiatan dilaksanakan di Padang,” ujar Joi Kahar diamini panitia lainnya.
Veridiana atas nama panitia menginformasikan bahwa bakti social dimulai dengan kegiatan edukasi bahaya narkoba pada Jumat 7 September 2018. Edukasi dilangsungkan di Auditorium SMA Don Bosco Padang. Panitia mempersiapkan acara untuk 1.000 peserta.
Operasi Katarak dilaksanakan di Rumah Sakit Unand. Ditargetkan pesertanya 200 orang. Namun hingga kini baru 104 yang lolos screening pihak Poli Mata RS Unand. Masih banyak peluang bagi masyarakat yang mengalami gangguan katarak untuk operasi secara gratis. Pihak panitia masih membuka kesempatan hingga Jumat 7 September. Bahkan untuk percepatan, pantia bekerjasama dengan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk mengisi formulir dan bekal formulir dugaan katarak itu calon peserta datang ke RS Unand.
Panitia juga menggelar donor darah dan khitanan massal untuk 300 peserta di Mapolda Sumbar. “Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Sabtu 8 September 2018. Pukul 08.00 acara harus sudah dimulai,” ujarnya.
Pada hari yang sama dilaksanakan pula pemeriksaan dini terhadap penyakit jantung, diabetes, tekanan darah dan kanker payudara. Pemeriksaan dini dilakukan di Puskesmas Pauh. Minggu 9 September 2018, pemeriksaan dini dipusatkan di Prodi Ilmu Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand di Pondok.
Joi Kahar dan panitia mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri di secretariat masing-masing kegiatan. “Mari manfaatkan momentum bakti sosial ini. Semua murni kepedulian untuk membantu sesama. Bukan agenda politik partai tertentu. Semua bersatu untuk berbagi,” tegasnya.
Siap Menyukseskan
Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas DR. dr. Yevri Zulfiqar Sp.B, Sp.U mengatakan pihaknya siap melaksanakan operasi katarak. “Kami mempersiapkan empat kamar operasi. Kami pun siapkan pertolongan pertama jika peserta yang butuh penanganan lanjutan akibat kegiatan ini. Termasuk pasca operasi katarak,” ujarnya.
Pihak PMI diwakili dr Widyarman juga tak kalah antusiasnya. Dari target panitia dengan dukungan Polda Sumbar bakal menghadirkan 1.300 pendonor dari seluruh wilayah Sumbar. Di berharap donor darah ini sukses dengan dukungan 36 bed, terkoordinir pelaksanaan dan kedatangan pendonornya.
Pihak Polda diwakili Kabiddokkes dr. Faisal, Fakultas Kedokteran diwakili Wakil Dekan III Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes juga menyatakan kesiapannya menyukseskan bakti sosial tersebut.
Menurut Faisal, target 1.300 pendonor darah bisa saja terlampaui karena pihak Polres di kabupaten/kota telah mempersiapkannya. Apalagi Kapolda Sumbar telah menginstruksikan pada jajarannya untuk mendukung penuh acara ini. (*)
Kebulatan tekad itu diutarakan mereka usai rapat gabungan di Kediaman Ketua Ikatan Alumni Don Bosco Chapter Jakarta, Joi Kahar di Jalan A. Yani No.9 Padang. Masing-masing mengungkapkan detail lima acara yang menjadi tanggungjawab mereka. Persiapan dan berbagai kemungkinan untuk kesuksesan acara mereka bahas.
“Hari ini kami membahas perrsiapan-persiapan yang diperlukan. Semua lembaga yang terlibat telah mengungkapkan persiapan, teknis pelaksanaan, hingga kemungkinan-kemungkinan tindakan yang harus diambil demi kesuksesan acara bakti sosial terbesar yang pernah dilakukan Ikatan Alumni Don Bosco (IADB),” ujar Ketua Umum IADB SMA Don Bosco Padang, Herman Shovaldo, Senin 3 September 2018.
Herman mengungkapkan biasanya organisasi alumni mereka hanya melakukan satu atau dua kegiatan dalam satu bakti sosial. Kali ini dilakukan lima kegiatan sekaligus oleh lima lembaga yang kredibel di bidangnya. Ini wujud kegembiraan atas nikmat kemerdekaan RI ke-73 ini.
Lebih lanjut, teknis acara dijelaskan Ketua Umum Kegiatan Bakti Sosial Joi Kahar yang diwakili Ketua I Panitia Baksos 2018 dr Akmal Hanif, Ketua 2 Panitia Baksos 2018 Veridiana Soemanto dan Hengky. Menurutnya, bakti sosial ini dilakukan semata-mata wujud kepedulian dari IADB Padang terhadap sesama.
Sang Ketua mengatakan IADB ingin turut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka HUT RI ke-73, HUT Don Bosco dan HUT Kota Padang. Melalui kegiatan bertajuk Bersatu untuk Berbagi ini IADB berupaya mempererat silaturahmi antar anggota, dengan lembaga pemerintah dan masyarakat Sumbar pada umumnya.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak 2014. Kami telah mengadakannya di Sukabumi, Jakarta Utara, Bekasi. Tahun ini sebagai wujud kecintaan terhadap kampung halaman, kegiatan dilaksanakan di Padang,” ujar Joi Kahar diamini panitia lainnya.
Suasana rapat panitia Baksos IADB 2018 di Jalan A. Yani No.9 Padang. |
Veridiana atas nama panitia menginformasikan bahwa bakti social dimulai dengan kegiatan edukasi bahaya narkoba pada Jumat 7 September 2018. Edukasi dilangsungkan di Auditorium SMA Don Bosco Padang. Panitia mempersiapkan acara untuk 1.000 peserta.
Operasi Katarak dilaksanakan di Rumah Sakit Unand. Ditargetkan pesertanya 200 orang. Namun hingga kini baru 104 yang lolos screening pihak Poli Mata RS Unand. Masih banyak peluang bagi masyarakat yang mengalami gangguan katarak untuk operasi secara gratis. Pihak panitia masih membuka kesempatan hingga Jumat 7 September. Bahkan untuk percepatan, pantia bekerjasama dengan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk mengisi formulir dan bekal formulir dugaan katarak itu calon peserta datang ke RS Unand.
Panitia juga menggelar donor darah dan khitanan massal untuk 300 peserta di Mapolda Sumbar. “Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada Sabtu 8 September 2018. Pukul 08.00 acara harus sudah dimulai,” ujarnya.
Pada hari yang sama dilaksanakan pula pemeriksaan dini terhadap penyakit jantung, diabetes, tekanan darah dan kanker payudara. Pemeriksaan dini dilakukan di Puskesmas Pauh. Minggu 9 September 2018, pemeriksaan dini dipusatkan di Prodi Ilmu Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand di Pondok.
Joi Kahar dan panitia mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri di secretariat masing-masing kegiatan. “Mari manfaatkan momentum bakti sosial ini. Semua murni kepedulian untuk membantu sesama. Bukan agenda politik partai tertentu. Semua bersatu untuk berbagi,” tegasnya.
Siap Menyukseskan
Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas DR. dr. Yevri Zulfiqar Sp.B, Sp.U mengatakan pihaknya siap melaksanakan operasi katarak. “Kami mempersiapkan empat kamar operasi. Kami pun siapkan pertolongan pertama jika peserta yang butuh penanganan lanjutan akibat kegiatan ini. Termasuk pasca operasi katarak,” ujarnya.
Pihak PMI diwakili dr Widyarman juga tak kalah antusiasnya. Dari target panitia dengan dukungan Polda Sumbar bakal menghadirkan 1.300 pendonor dari seluruh wilayah Sumbar. Di berharap donor darah ini sukses dengan dukungan 36 bed, terkoordinir pelaksanaan dan kedatangan pendonornya.
Pihak Polda diwakili Kabiddokkes dr. Faisal, Fakultas Kedokteran diwakili Wakil Dekan III Dr. dr. Netty Suharti, M.Kes juga menyatakan kesiapannya menyukseskan bakti sosial tersebut.
Menurut Faisal, target 1.300 pendonor darah bisa saja terlampaui karena pihak Polres di kabupaten/kota telah mempersiapkannya. Apalagi Kapolda Sumbar telah menginstruksikan pada jajarannya untuk mendukung penuh acara ini. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...