Peduli Sinabung, AHY Foundation Hibur dan Beri Bantuan untuk Pengungsi
Karo (sumbarkini.com) - Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) Foundation menyambangi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa
Sibintun, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (5/6) siang. Diwakili
Ketua AHY Foundation Caosa Indryani, memberikan bantuan dan menghibur para pengungsi di salah
satu rumah pengungsian.
Menurut Caosa, bantuan yang dibawa AHY Foundation itu untuk meringankan beban para pengungsi. "Yang kami bawa ini mungkin tidak sebanding dengan penderitaan para warga di pengungsian, tapi mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan dan menghibur warga yang sedang mengungsi," kata Caosa.
Caosa menyatakan pihaknya turut berempati dengan warga yang nasibnya tidak menentu karena erupsi Sinabung hingga kini belum bisa terprediksi. Rumah dan ladang terpaksa harus ditinggalkan karena masuk dalam zona bahaya jika terjadi letusan lagi.
Diungkapkannya, Gunung Sinabung yang aktif kembali pada tahun 2010, hingga saat ini masih terus menunjukkan tanda-tanda erupsinya. Pada bulan Februari 2018 lalu, Sinabung kembali meletus dan memaksa warga untuk kembali mengungsi.
"Mas AHY yang juga mendengar tentang kabar para pengungsi Sinabung, mengutus perwakilan AHY Foundation untuk memberi bantuan. Saat ini AHY berada di Sumut, namun karena jadwal yang cukup padat di Medan, Deli Serdang, Langkat, serta Binjai, beliau tidak bisa hadir namun menitipkan salam hormat untuk warga yang sedang mengungsi di sini. Tetap semangat walaupun situasinya sulit, begitu pesan AHY," Caosa menjelaskan.
Pada kesempatan terpisah, di Langkat, AHY menyampaikan kepeduliannya atas nasib warga yang tidak menentu di pengungsian. "Insya Allah hari ini tim kami dari AHY Foundation juga datang ke Sinabung. Kita sangat prihatin bahwa saudara-saudara kita yang di Sinabung juga masih terus tidak menentu nasibnya karena situasi yang belum tuntas betul. (csa)
Menurut Caosa, bantuan yang dibawa AHY Foundation itu untuk meringankan beban para pengungsi. "Yang kami bawa ini mungkin tidak sebanding dengan penderitaan para warga di pengungsian, tapi mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan dan menghibur warga yang sedang mengungsi," kata Caosa.
Caosa menyatakan pihaknya turut berempati dengan warga yang nasibnya tidak menentu karena erupsi Sinabung hingga kini belum bisa terprediksi. Rumah dan ladang terpaksa harus ditinggalkan karena masuk dalam zona bahaya jika terjadi letusan lagi.
Diungkapkannya, Gunung Sinabung yang aktif kembali pada tahun 2010, hingga saat ini masih terus menunjukkan tanda-tanda erupsinya. Pada bulan Februari 2018 lalu, Sinabung kembali meletus dan memaksa warga untuk kembali mengungsi.
"Mas AHY yang juga mendengar tentang kabar para pengungsi Sinabung, mengutus perwakilan AHY Foundation untuk memberi bantuan. Saat ini AHY berada di Sumut, namun karena jadwal yang cukup padat di Medan, Deli Serdang, Langkat, serta Binjai, beliau tidak bisa hadir namun menitipkan salam hormat untuk warga yang sedang mengungsi di sini. Tetap semangat walaupun situasinya sulit, begitu pesan AHY," Caosa menjelaskan.
Pada kesempatan terpisah, di Langkat, AHY menyampaikan kepeduliannya atas nasib warga yang tidak menentu di pengungsian. "Insya Allah hari ini tim kami dari AHY Foundation juga datang ke Sinabung. Kita sangat prihatin bahwa saudara-saudara kita yang di Sinabung juga masih terus tidak menentu nasibnya karena situasi yang belum tuntas betul. (csa)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...