AHY Tekankan Pentingnya Peran Perempuan
Langkat (sumbarkini.com) - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa
Larasati Pohan (ALP) setuju bahwa perempuan memiliki peran penting, bukan hanya dalam
kehidupan keseharian namun juga dalam membangun karakter generasi bangsa semakin
baik. Hal tersebut ditegaskan AHY saat menghadiri dialog dengan komunitas perempuan
yang bertajuk "Perempuan Langkat Punya Cerita", di Gedung Pembina Kesejahteraan
Keluarga (PKK), Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (5/6) sore.
"Mari tingkatkan kualitas diri kaum perempuan Indonesia. Kalau kaum laki-laki pintar, yang pintar ya laki-laki itu sendiri, tetapi kalau kaum perempuan pintar dan bertaqwa, maka ia akan bisa melahirkan dan mendidik anak-anaknya juga menjadi pintar dan sehat," terang AHY.
Ditegaskannya, kalau perempuannya hebat, maka anak-anaknya hebat dan generasi bangsa ini akan semakin hebat.
Sementara itu Annisa Pohan dalam sambutannya menjelaskan pentingnya tugas perempuan dalam rumah tangga. "Kita sebagai perempuan ini adalah fokus pusat dari poros rumah tangga. Kita yang menjadi direktur operasional dan rumah tangga, kita mengatur semuanya. Peran kita sebagai perempuan sangat penting. Maka itu kita sebagai perempuan harus bahagia," kata Annisa.
Dalam dialog dua arah ini, dua perempuan remaja juga menyampaikan cerita mereka. Pertama adalah Nadila Khairani (17) yang menceritakan bahwa dirinya adalah atlit yang mendapatkan Medali Perak dalam dua pekan Olahraga Pelajar Nasional cabang olahraga Taekwondo.
Sedangkan Halwanisa Syazwina (16) seorang novelis menceritakan bahwa dirinya tidak pernah patah semangat untuk menjalankan kecintaanya sebagai penulis buku bertajuk "Kota Kehilangan". Kagum atas prestasi tersebut, AHY mengimbau agar keduanya dapat menjadi motivasi bagi kaum perempuan agar terus berkarya dan selalu memiliki keyakinan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang bisa memberi kontribusi pada perubahan untuk dunia yang lebih baik lagi. (adw/csa)
"Mari tingkatkan kualitas diri kaum perempuan Indonesia. Kalau kaum laki-laki pintar, yang pintar ya laki-laki itu sendiri, tetapi kalau kaum perempuan pintar dan bertaqwa, maka ia akan bisa melahirkan dan mendidik anak-anaknya juga menjadi pintar dan sehat," terang AHY.
Ditegaskannya, kalau perempuannya hebat, maka anak-anaknya hebat dan generasi bangsa ini akan semakin hebat.
Sementara itu Annisa Pohan dalam sambutannya menjelaskan pentingnya tugas perempuan dalam rumah tangga. "Kita sebagai perempuan ini adalah fokus pusat dari poros rumah tangga. Kita yang menjadi direktur operasional dan rumah tangga, kita mengatur semuanya. Peran kita sebagai perempuan sangat penting. Maka itu kita sebagai perempuan harus bahagia," kata Annisa.
Dalam dialog dua arah ini, dua perempuan remaja juga menyampaikan cerita mereka. Pertama adalah Nadila Khairani (17) yang menceritakan bahwa dirinya adalah atlit yang mendapatkan Medali Perak dalam dua pekan Olahraga Pelajar Nasional cabang olahraga Taekwondo.
Sedangkan Halwanisa Syazwina (16) seorang novelis menceritakan bahwa dirinya tidak pernah patah semangat untuk menjalankan kecintaanya sebagai penulis buku bertajuk "Kota Kehilangan". Kagum atas prestasi tersebut, AHY mengimbau agar keduanya dapat menjadi motivasi bagi kaum perempuan agar terus berkarya dan selalu memiliki keyakinan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang bisa memberi kontribusi pada perubahan untuk dunia yang lebih baik lagi. (adw/csa)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...