Muhammadiyah Dukung Warganya untuk Melakukan Jihad Politik
Padang (sumbarkini.com) - Muhammadiyah menghargai komitmen warganya terhadap organisasi. Komitmen yang mereka perlihatkan jadi patokan keluarga besar Muhammadiyah untuk memberikan support terhadap kesuksesannya, mengurus organisasi hingga berkarir di dunia politik.
Ketua
Umum DPW Muhammadiyah, Prof. Dr. Shofwan Karim menegaskan, Muhammadiyah
harus mendukung warganya yang sedang meniti karir di dunia politik.
Organisasi menganggap mereka tengah melakukan jihad politik. Mantan
Komisaris PT Semen Padang itu menilai jihad politik tersebut bermanfaat
luas terhadap organisasi.
"Muhammadiyah
pasti mendukung warganya yang tengah melakukan jihad politik. Terutama
mereka yang masuk ke dalam struktur formal keorganisasian di Muhammadiyah," tegasnya.
Diakui
Shofwan, kini ada H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa yang telah
dinyatakan KPU bisa mencalonkan diri kembali melalui jalur perseorangan,
menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk periode 2019-2024.
Makanya dia mengajak seluruh anggota organisasi sosial dan organisasi
otonom di lingkungan Muhammadiyah membulatkan tekad guna mengantarkan Leonardy ke Senayan untuk periode selanjutnya.
Shofwan
pun buka rahasia. Demi melihat ketiadaan tokoh yang tumbuh dan besar di lingkungan Muhammadiyah Sumatera Barat yang yang
maju melalui jalur perseorangan, banyak pengurus dan kader yang
memaksanya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI. Namun dia mengelak.
"Bagi
saya, memimpin Muhammadiyah adalah amanah yang harus diprioritaskan.
Makanya saya tidak maju dan bakal mendukung Ketua," tegasnya kepada
Leonardy, dalam silaturahmi dadakan itu.
Baginya biarlah mendukung penuh warga Muhammadiyah seperti Leonardy. Kepada
pengurus yang masih muda dan kader Muhammadiyah yang hadir dalam
pertemuan usai Shalat Jumat itu, Showan membeberkan sejumlah peran
Leonardy terhadap Muhammadiyah. Termasuk dalam merealisasikan kehadiran
Gedung Dakwah.
Jasa Leo
Nurman Agus, Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah pun mengungkapkan bagaimana peran Leonardy sehingga Muhammadiyah punya gedung dakwah.
Dia
tahu prosesnya dari konsultan yang diminta Leonardy untuk membuat
rancangan bangunan itu. Tanpa rancangan itu tak bakal didapat
anggarannya dan tak akan mungkin dilakukan penganggarannya pada 2007
lalu.
Bang Leo membuat
Muhammadiyah Sumbar bisa punya kantor yang representatif di Jl. H. Agus
Salim Sawahan Padang. "Sudah sepantasnya jika kita memberikan dukungan
terhadap Abang kita ini," ungkapnya. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...