Walikota Canangkan 10 Menit Bersih di Padang
Padang - Walikota Padang, Mahyeldi mencanangkan program bersih-bersih 10 menit. Semua pegawai kantor, baik pemerintah maupun swasta harus melaksanakan peduli kebersihan di kantor masing-masing, minimal 10 menit setiap Rabu pagi.
Hal itu ditegaskannya dalam apel bersama yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat kota di Jembatan Siti Nurbaya, Muaro, Minggu 4 Februari 2018.
Pada apel bersama yang diikuti pimpinan lembaga, ormas, perangkat daerah, perguruan tinggi dan
sekolah-sekolah Adiwiyata serta 300 orang petugas lapangan, Walikota Mahyeldi mengatakan, Padang yang sudah menjadi kota bersih dengan memperoleh Adipura.
"Padang bersih dengan memperoleh Adipura harus kita pertahankan dan jaga bersama,” ujarnya.
Menurut Mahyeldi, program tersebut guna menghidupkan semangat kepedulian terhadap kebersihan bagi setiap warga. Pada gilirannya nanti akan menjadi budaya bagi warga Kota Padang.
Mahyeldi mengharapkan program peduli kebersihan ini agar dilaksanakan sepenuh hati oleh semua unsur masyarakat.
"Kita harapkan masyarakat melaksanakan sepenuh hati untuk mewujudkan Padang yang lebih bersih lagi," tukasnya.
Pada kesempatan ini, BNI memberikan bantuan sebanyak 1.946 buah tas plastik untuk belanja yang akan dibiasakan penggunaannya pengganti kantong plastik atau kresek. Tas tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada para petugas kebersihan. Sekaligus meluncurkan kapal pengumpul sampah bantuan BNI dan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha yang telah berpartisipasi di bidang kebersihan melalui CSR. (zal)
Hal itu ditegaskannya dalam apel bersama yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat kota di Jembatan Siti Nurbaya, Muaro, Minggu 4 Februari 2018.
Pada apel bersama yang diikuti pimpinan lembaga, ormas, perangkat daerah, perguruan tinggi dan
sekolah-sekolah Adiwiyata serta 300 orang petugas lapangan, Walikota Mahyeldi mengatakan, Padang yang sudah menjadi kota bersih dengan memperoleh Adipura.
"Padang bersih dengan memperoleh Adipura harus kita pertahankan dan jaga bersama,” ujarnya.
Menurut Mahyeldi, program tersebut guna menghidupkan semangat kepedulian terhadap kebersihan bagi setiap warga. Pada gilirannya nanti akan menjadi budaya bagi warga Kota Padang.
Mahyeldi mengharapkan program peduli kebersihan ini agar dilaksanakan sepenuh hati oleh semua unsur masyarakat.
"Kita harapkan masyarakat melaksanakan sepenuh hati untuk mewujudkan Padang yang lebih bersih lagi," tukasnya.
Pada kesempatan ini, BNI memberikan bantuan sebanyak 1.946 buah tas plastik untuk belanja yang akan dibiasakan penggunaannya pengganti kantong plastik atau kresek. Tas tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada para petugas kebersihan. Sekaligus meluncurkan kapal pengumpul sampah bantuan BNI dan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha yang telah berpartisipasi di bidang kebersihan melalui CSR. (zal)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...