Siang ini, IKA Unand Gelar Dialog EBT
Padang - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) menggelar Dialog Kedjajaan Bangsa Series, siang ini, Sabtu 3 Februari 2018. Dialog ini menghadirkan narasumber yang paham Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Mereka adalah Surya Tri Harto seorang praktisi perminyakan yang juga Ketua Harian IKA, Prof. Dr. Reni Mayerni seorang akademisi yang juga Sekjen IKA Unand, Hj. Emma Yohana anggota Komite I DPD RI dan HM Nurnas Ketua Komisi IV DPRD Sumbar.
Koordinator Dialaog Kedjajaan Bangsa Adrian Tuswandi menyebutkan diskusi tersebut merupakan agenda bulanan DPP IKA Unand dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat Sumbar khususnya, bangsa Indonesia umumnya.
"Hadirnya Anggota DPDRI Hj. Emma Yohana dalam kegiatan ini sangat strategis untuk lebih mengetahui arah kebijakan pusat terhadap EBT. Bundo Kanduang kita yang telah dua kali mewakili Sumbar di DPD RI termasuk ke dalam komite yang bermitra dengan Kementerian ESDM," ujar pria yang juga komisioner di Komisi Informasi Sumbar itu.
Disebutkannya, permasalahan EBT memang hal baru bagi Sumbar. Peru diingat dialog ini sanagt diperlukan mengigat potensi EBT sangat tinggi di daerah ini. Dia mencontohkan energi geothermal di Solok Selatan dan Pasaman. Makanya dialog ini mengambil tema Sumbar dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Dalam kegiatan juga dilaksanakan launching SIKO-LA Cafe. SIKO-LA Cafe ini nantinya mengambil lokasi di kantor sekretariat IKA Unand. (fad) Dalam kegiatan juga dilaksanakan launching SIKO-LA Cafe. (fad)
Mereka adalah Surya Tri Harto seorang praktisi perminyakan yang juga Ketua Harian IKA, Prof. Dr. Reni Mayerni seorang akademisi yang juga Sekjen IKA Unand, Hj. Emma Yohana anggota Komite I DPD RI dan HM Nurnas Ketua Komisi IV DPRD Sumbar.
Koordinator Dialaog Kedjajaan Bangsa Adrian Tuswandi menyebutkan diskusi tersebut merupakan agenda bulanan DPP IKA Unand dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat Sumbar khususnya, bangsa Indonesia umumnya.
"Hadirnya Anggota DPDRI Hj. Emma Yohana dalam kegiatan ini sangat strategis untuk lebih mengetahui arah kebijakan pusat terhadap EBT. Bundo Kanduang kita yang telah dua kali mewakili Sumbar di DPD RI termasuk ke dalam komite yang bermitra dengan Kementerian ESDM," ujar pria yang juga komisioner di Komisi Informasi Sumbar itu.
Disebutkannya, permasalahan EBT memang hal baru bagi Sumbar. Peru diingat dialog ini sanagt diperlukan mengigat potensi EBT sangat tinggi di daerah ini. Dia mencontohkan energi geothermal di Solok Selatan dan Pasaman. Makanya dialog ini mengambil tema Sumbar dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Dalam kegiatan juga dilaksanakan launching SIKO-LA Cafe. SIKO-LA Cafe ini nantinya mengambil lokasi di kantor sekretariat IKA Unand. (fad) Dalam kegiatan juga dilaksanakan launching SIKO-LA Cafe. (fad)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...