Di Pengukuhan LKAAM Agam, Leonardy Ajak Niniak Mamak Berkoperasi
Agam - Lembaga
Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) diharapkan untuk lebih mandiri
dalam pengembangan kelembagaannya. Kemandirian ini harus terus diupayaka sekuat tenaga.
Selain untuk meningkatkan marwah niniak mamak, kemandirian ini sudah menjadi semacam tuntutan. Kondisi terkini kebijakan pemerintah meniadakan hibah bantuan sosial (bansos) dan adanya peraturan Kemendagri dalam pengelolaan APBN dan APBD.
Selain untuk meningkatkan marwah niniak mamak, kemandirian ini sudah menjadi semacam tuntutan. Kondisi terkini kebijakan pemerintah meniadakan hibah bantuan sosial (bansos) dan adanya peraturan Kemendagri dalam pengelolaan APBN dan APBD.
Dalam aturan itu, lembaga
yang sama tidak boleh menerima bantuan berturut-turut. Ini mengakibatkan
LKAAM yang biasanya mendapatkan bantuan rutin dari APBD. Jika LKAAM telah menerima tahun ini maka tahun berikutnya tidak diperbolehkan lagi. Kenyataan ini menjadi dasar kuat buat memikirkan pembiayaan lain agar program dan kegiatan LKAAM tetap
berjalan sebagaimana mestinya.
Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa mengajak para niniak mamak di Agam menjadikan koperasi sebagai alternatif pembiayaan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pengukuhan kepengurusan LKAAM Agam periode 2017-2022 pada Jumat (28/12).
Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa mengajak para niniak mamak di Agam menjadikan koperasi sebagai alternatif pembiayaan. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pengukuhan kepengurusan LKAAM Agam periode 2017-2022 pada Jumat (28/12).
"Kita
tidak boleh apriori dengan koperasi. Masih banyak koperasi yang bagus,
maju, tangguh dan mandiri. LKAAM bisa menjadi motor penggerak dalam
menjadikan koperasi bagi niniak mamak," ungkap Leonardy di hadapan Wakil
Bupati Agam Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Nan Putiah, pengurus
LKAAM Sumbar, Agam, pengurus KAN se-Agam.
Dikatakan Leonardy, memalui koperasi para
niniak mamak menggalang dana bersama, menjalankan usaha dan menikmati
hasil usaha bersama tersebut. Sisa hasil usaha yang biasa dikenal dengan SHU bisa dimanfaatkan untuk
kegiatan LKAAM, niniak mamak dan untuk kesejahteraan para niniak mamak.
Agar
koperasi yang didirikan niniak mamak ini bisa menjadi koperasi yang besar dan maju, pengelolaannya diserahkan saja kepada yang muda dan para profesional. Lebih-lebih saat ini koperasi mendapat dukungan kuat dari pemerintah provinsi.
Kini koperasi pun bisa menerima hibah atau perkuatan permodalan dari perantau. Ada program komputer yang disiapkan pemerintah provinsi agar koperasi yang bagus dapat dibantu perantau di manapun mereka berada. "Kemandirian niniak mamak akan berdampak pada marwah para niniak mamak," tegasnya. (z01)
Kini koperasi pun bisa menerima hibah atau perkuatan permodalan dari perantau. Ada program komputer yang disiapkan pemerintah provinsi agar koperasi yang bagus dapat dibantu perantau di manapun mereka berada. "Kemandirian niniak mamak akan berdampak pada marwah para niniak mamak," tegasnya. (z01)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...